Prabowo-Gibran Banyak Diserang dan Difitnah, Gibran: Tidak Perlu Fitnah Dibalas dengan Fitnah

9 Februari 2024, 21:05 WIB
Prabowo-Gibran Banyak Diserang dan Difitnah, Gibran: Tidak Perlu Fitnah Dibalas dengan Fitnah /

SRAGEN UPDATE - Calon Wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka menanggapi mengenai serangan dan fitnah untuk Prabowo-Gibran.

Gibran mengatakan bahwa serangan dan fitnah terhadap dirinya tidak perlu ditanggapi.

Serangan tidak perlu dibalas dengan diserang balik, fitnah tidak perlu dibalas dengan fitnah.

“Saya minta Bapak dan Ibu semua, yang aktif di sosial media, tidak perlu ditanggapi, tidak perlu diserang balik, tidak perlu fitnah dibalas dengan fitnah,” kata Gibran seperti yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA.

Gibran mengatakan bahwa serangan dan fitnah tersebut lebih baik dibalas dengan senyuman.

Baca Juga: Apple dalam Proses Pengembangan iPad Lipat: Menggagas Era Baru Teknologi

“Kita senyumin aja,” kata Gibran.

Itulah yang dikatakan Gibran kepada para pendukungnya jika ada yang menyerang dan memfitnah pasangan nomor urut 2 tersebut.

Gibran menambahkan untuk tetap fokus pada visi dan misi saja.

Gibran tidak ingin dirinya dan pendukung Gibran terpengaruh oleh hal-hal yang bersifat negatif.

“Kita fokus saja sama program yang kita punya. Jangan menjelek-jelekkan program dari pasangan calon lain,” kata Gibran.

Gibran meminta agar para pendukung Gibran menggunakan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari 2024.

Meskipun elektabilitas Prabowo-Gibran telah mencapai lebih dari 50% tapi tidak akan berguna jika banyak yang golput (golongan putih).

Baca Juga: Mengenang Masa Lalu dengan Seulgi Red Velvet dalam Lagu ‘In My Memory’, OST Drama ‘Doctor Slump’

“Survei yang sudah di atas 50% itu tidak ada artinya kalau banyak yang golput. Jangan terlena dengan hasil survei yang sudah tinggi,” kata Gibran.

Gibran menambahkan bahwa dirinya bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan melanjutkan program Jokowi.

“Bapak dan Ibu pasti setuju kan kalau program-program yang ada sekarang dilanjutkan, PKH (Program Kartu Harapan), KIS (Kartu Indonesia Sehat), KIP (Kartu Indonesia Pintar). Nanti akan dilanjutkan dan cakupannya akan diperluas,” kata Gibran.

Gibran menutup kampanye untuk Pilpres 2024;_8 Gelora Bung Karno dengan menggunakan kampanye akbar.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler