SRAGEN UPDATE - Pengguna PT MRT Jakarta (Perseroda) diperbolehkan untuk minum air putih untuk buka puasa.
Pengguna MRT Jakarta diperbolehkan untuk minum air putih untuk buka puasa untuk kenyamanan di moda transportasi publik itu.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo.
“Pengguna jasa hanya diperbolehkan berbuka puasa dengan air putih menggunakan botol atau tumbler,” kata Ahmad Pratomo seperti yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA.
Ahmad mengingatkan bahwa pengguna hanya diperbolehkan minum air putih, bukan selain air putih seperti kopi, teh, sirup, atau soda.
Baca Juga: The Zone: Survival Mission Bersiap Kembali dengan Season 3, Berikut Ini Pemeran Barunya
Ahmad menambahkan bahwa selain mengkonfirmasi air putih, pengguna juga boleh mengkonsumsi buah kurma.
Pengguna diperbolehkan mengkonsumsi buah kurma dengan aturan maksimum 10 menit setelah azan Magrib.
Pengguna juga hanya diperbolehkan untuk mengkonfirmasi buah kurma bukan kudapan yang lain.
Peraturan tersebut diperuntukkan untuk pengguna yang masih berada di dalam Ratangga atau area berbayar seperti peron atau beranda peron.
“Pengguna jasa diperbolehkan untuk berbuka puasa saat berada di dalam Ratangga maupun area berbayar saat waktu berbuka telah tiba,” kaya Ahmad.
Setelah itu, pengguna bisa melanjutkan buka puasa di area beranda peron tidak berbayar.
Baca Juga: TXT Umumkan Segera Bersiap akan Adakan Konser Tur Dunia Ketiga Untuk Para Penggemar
“dan melanjutkan kegiatan berbuka puasa di area beranda peron tidak berbayar (unpaid concourse),” kata Ahmad.
MRT Jakarta juga memperingatkan agar pengguna menjaga kebersihan area stasiun.
Pengguna bisa membawa kembali sampahnya saat meninggalkan Ratangga atau peron berbayar.
Pada bulan Ramadhan, MRT Jakarta beroperasi pada hari kerja pada pukul 05.00-24.00 WIB dengan selang waktu lima menit di jam sibuk.
Sementara untuk jam normal beroperasi dengan selang waktu 10 menit.
Pada akhir pekan atau hari libur, MRT Jakarta beroperasi pada pukul 05.00-24.00 WIB dengan selang waktu 10 menit.
MRT Jakarta mencatat pada bulan Januari-Februari 2024 sebanyak 4.833.104 penumpang yang menggunakan MRT Jakarta.
MRT pada tahun 2024 menargetkan sebanyak 33,7 juta pengguna dengan jumlah rata-rata per harinya sebanyak 92 ribu penumpang.***