SRAGEN UPDATE - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang menambah 7.488 kursi untuk momen angkutan Lebaran 2024 dengan menambah dua gerbong kereta api ekonomi.
Menurut Manager Humas KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, penambahan tiket tersebut meningkatkan ketersediaan kursi menjadi 58.968 kursi, dari sebelumnya 51.480 kursi.
Penambahan kursi dilakukan dengan menambah satu kereta ekonomi pada 3-18 April 2024 di KA Kuala Stabas relasi Tanjungkarang sampai dengan Baturaja (PP), meningkatkan jumlah tempat duduk dari 320 kursi menjadi 384 kursi per hari.
Selain itu, penambahan gerbong kereta dilakukan pada KA Rajabasa relasi Tanjungkarang sampai dengan Kertapati (PP), meningkatkan jumlah tempat duduk dari 530 kursi menjadi 636 kursi per hari.
Menurut Zaki, KAI Tanjungkarang telah menetapkan masa Angkutan Lebaran 2024 dari Minggu (31/3) hingga 21 April 2024, selama 22 hari.
Baca Juga: Final BWF Spain Masters 2024 dan Duel Sengit Tim Teratas Liga Inggris: Minggu Penuh Aksi Olahraga
Pemesanan tiket KA Rajabasa dapat dilakukan mulai H-45 dan KA Kuala Stabas mulai H-7 sebelum tanggal keberangkatan.
Penambahan tiket ini memberikan kesempatan bagi masyarakat yang kehabisan tiket Lebaran untuk memeriksa ketersediaan tiket melalui Access by KAI, website kai.id, dan kanal resmi lainnya.
Dengan program penambahan kursi kereta api ini, ketersediaan tiket di platform penjualan juga akan bertambah.
Pada Minggu (31/3) hingga pukul 03.00 WIB, tiket KA Rajabasa yang sebelumnya habis terjual kini tersedia kembali sebanyak 1.282 untuk rute Kertapati-Tanjungkarang dan 1.094 untuk rute sebaliknya.
Zaki menekankan pentingnya teliti dalam melakukan pemesanan tiket, agar memastikan tanggal yang dipesan sesuai dengan tanggal keberangkatan.
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional IV Tanjungkarang mengimbau calon penumpang Kereta Api Lebaran 2024 untuk tidak membawa barang bawaan secara berlebihan.
Manager Humas KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, menyampaikan bahwa masa angkutan mudik Lebaran 2024/Idul Fitri 1445 Hijriah berlangsung dari 31 Maret hingga 21 April 2024.
Calon pemudik perlu mematuhi ketentuan tentang barang bawaan di dalam kereta api untuk kenyamanan bersama.
Mereka disarankan membawa barang secukupnya dan sebaiknya hanya dalam satu tempat seperti koper atau ransel.
Zaki menekankan agar barang bawaan ditempatkan di rak di atas tempat duduk atau area lain yang memungkinkan, agar tidak mengganggu atau membahayakan penumpang lain.
Zaki menjelaskan bahwa pelanggan diizinkan membawa bagasi tanpa biaya tambahan dengan berat maksimum 20 kilogram (kg) dan volume maksimum 100 dm3, dengan dimensi maksimal 70 x 48 x 30 cm, terdiri dari maksimal 4 koli (item bagasi).
Namun, jika pelanggan dari KA Rajabasa atau KA Kuala Stabas di wilayah Divre IV Tanjungkarang membawa bagasi melebihi batas tersebut, akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp2.000 per kilogram (kg).
Pelanggan yang membawa barang bawaan lebih dari 200 dm3 (70 x 48 x 60 cm) tidak diizinkan membawanya ke dalam kabin kereta penumpang dan disarankan untuk menggunakan jasa ekspedisi kereta api seperti KAI Logistik.
Zaki juga menegaskan bahwa ada beberapa barang yang tidak diperbolehkan sebagai bagasi, seperti binatang, narkotika psikotropika, senjata api atau tajam, benda mudah terbakar atau meledak, dan benda berbau menyengat yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan penumpang lainnya.
Dia berharap semua pelanggan mematuhi aturan bagasi ini untuk memastikan perjalanan kereta api selama mudik Lebaran 2024 tetap nyaman, aman, sehat, dan menyenangkan.***