Menlu Tegaskan Indonesia tidak Ada Rencana Hubungan Diplomatik dengan Israel, Tetap Konsisten Dukung Palestina

SRAGEN UPDATE - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L.P. Marsudi menemui Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.

Pertemuan tersebut berlangsung di Istana Wapres, Jakarta pada hari Rabu.

Pada pertemuan tersebut, Menlu menegaskan mengenai dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.

Menlu juga menegaskan bahwa Indonesia tidak akan melakukan hubungan diplomatik dengan Israel.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Wapres Masduki Baidlowi.

Baca Juga: Setelah Libur Lebaran Semangat Kerja Menurun, Berikut 6 Tips Supaya Kamu Bisa Kembali Bersemangat Kerja

"Jadi, tidak benar sebagaimana yang diberitakan yang menyatakan bahwa sudah ada kemungkinan pembukaan hubungan diplomatik antara Israel dengan Indonesia. Jadi, Bu Menlu melaporkan kepada Bapak Wapres bahwa Indonesia tetap konsisten berada di jalur itu dan akan terus konsisten dalam pemerintahan ini," kata Masduki seperti yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA.

Atas apa yang disampaikan oleh, Retno tersebut, Wapres mendukung secara penuh langkah Indonesia itu.

"Itu didukung sepenuhnya oleh Bapak Wapres untuk terus konsisten (menerapkan) two state solution adalah final, tidak akan berubah. Itu saya kira yang menjadi prinsip, yang menjadi perintah juga dari Wapres untuk terus diperjuangkan," kata Masduki.

Retno juga melaporkan mengenai situasi terkini antara Iran dan Israel.

"Bu Menlu melaporkan progres apa yang dikerjakan oleh Bu Menlu terkait dengan kegiatan melakukan lobi pemerintah Indonesia terhadap berbagai negara, bagaimana termasuk pada Iran yang menjadi fokus agar tidak terjadi perang agar tidak terjadi pembalasan dari pihak Israel," kata Masduki.

Baca Juga: Kumpulkan 9,8 juta Penayangan, Parasyte: The Grey Capai Posisi Teratas di Global Netflix

Sebelumnya, terdapat isu bahwa Indonesia akan menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel.

Kemudian Kementerian Luar Negeri RI tidak membenarkan mengenai isu itu.

Sebelumnya Indonesia dikabarkan ingin menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel bukan tanpa tujuan.

Tujuannya adalah agar diterima sebagai anggota Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

"Saya tegaskan bahwa hingga saat ini, tidak ada rencana untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel, terlebih di tengah situasi kekejaman Israel di Gaza saat ini," kata Juru Bicara Kemlu Lalu Muhamad Iqbal.***