Menlu Rusia, Sergey Lavrov, Tinggalkan Bali Setelah Tuding Negara Barat Mempolitisasi Deklarasi KTT G20

- 16 November 2022, 16:34 WIB
Menlu Rusia, Sergey Lavrov, Tinggalkan Bali Setelah Tuding Negara Barat Mempolitisasi Deklarasi KTT G20
Menlu Rusia, Sergey Lavrov, Tinggalkan Bali Setelah Tuding Negara Barat Mempolitisasi Deklarasi KTT G20 /aljazeera.com

SRAGEN UPDATE – Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, dikabarkan telah meninggalkan Bali pada 15 November 2022 setelah menyebut bahwa negara Barat berusaha mempolitisasi deklarasi KTT G20.

Platform berita agensi Rusia, Tass.com, mengonfirmasi bahwa Sergey Lavrov meninggalkan Bandara Internasional Ngurah Rai dan menuju ke Rusia.

Sebelumnya, Lavrov diketahui tak sepakat dengan rancangan  deklarasi KTT G20 yang menyebut bahwa mayoritas negara G20 sepakat untuk ‘mengutuk’ invasi Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Dilelang, Gitar yang Pernah Dihancurkan Kurt Cobain Nirvana Laku Lebih dari 7 Miliar Rupiah

Ia menuding bahwa negara-negara Barat bersekongkol untuk mempolitisasi deklarasi KTT G20 yang berusaha ‘mengutuk’ invasi Rusia atas nama semua negara yang berpartisipasi.

“Ya, rekan-rekan Barat mencoba dengan segala cara untuk membuat deklarasi itu dipolitisasi dan mencoba mendorong melalui bahasa yang menyiratkan mengutuk tindakan Federasi Rusia atas nama seluruh G20, termasuk kami,” kata Lavrov, dikutip Sragenupdate.com dari Reuters.com.

Lavrov kemudian menekankan bahwa ia berharap semua anggota G20 dapat menanggapi isu tersebut dengan cara adil.

Baca Juga: BTS Masuk 2 Kategori Nominasi Grammy Awards 2023, Bukan Pertama Kalinya!

Lavrov menyebut bahwa perang di Ukraina tersebut sebagai ‘operasi militer khusus’ atau perang hibrida yang telah dilancarkan negara Barat dan dipersiapkan selama bertahun-tahun.

Ia juga mengatakan bahwa pengerjaan deklarasi hampir selesai dan akan disetujui pada hari Rabu setelah pertemuan G20.

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x