Pihak Muhammadiyah Sarankan Agar Dana Kurban Dialihkan untuk Bantu Warga Terdampak Covid-19

- 1 Juli 2021, 21:23 WIB
Pihak Muhammadiyah Sarankan Agar Dana Kurban Dialihkan untuk Bantu Warga Terdampak Covid-19
Pihak Muhammadiyah Sarankan Agar Dana Kurban Dialihkan untuk Bantu Warga Terdampak Covid-19 /Muhammadiyah.or.id/Lensa Banyumas

SRAGEN UPDATE – Menjelang dilaksanakannya ibadah kurban, Syamsul Anwar selaku Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah memberikan pandangannya terkait pelaksanaan ibadah tersebut.

Ia berpandangan bahwa dana untuk pengadaan hewan kurban sebaiknya dialihkan untuk keperluan warga tidak mampu yang terdampak Covid-19.

"Dalam kondisi sekarang ini, banyak anggota warga masyarakat terpapar Covid-19, terutama sangat berat dirasakan oleh mereka yang masuk golongan ekonomi lemah. Misalnya mereka yang bekerja jualan, lalu ada keluarga yang terkena Covid-19 dan tidak bisa jualan. Mereka ini sangat perlu santunan, karena tidak ada pemasukan sama sekali," katanya dalam Siniar, Kamis 1 Juli 2021.

iduBaca Juga: Surat Edaran Perayaan Idul Adha Telah Terbit, Kemenag Menghimbau Tetap Jaja Protokol Kesehatan

Menurutnya, kepekaan nurani adalah hal yang perlu dimiliki pada kondisi seperti sekarang ini. Ia pun mengingatkan tentang salah satu ayat Al-Qur’an yang memerintahkan untuk menyantuni fakir miskin.

"Agama itu tidak hanya sekedar dilaksanakan secara harfiyah, ini Idul kurban kita berkurban, tapi agama juga dilaksanakan dengan pikiran rasional dan juga kepekaan nurani," katanya.

Pada kesempatan itu, ia turut menjelaskan mengenai Manhaj Tarjih, yakni suatu metode penyelesaian berbagai masalah agama yang dianut oleh Muhammadiyah.

Metode tersebut bersumber dari Al-Qur’an, Hadis, dan melalui tiga pendekatan meliputi Burhani, Bayani, dan Irfani.

Baca Juga: 10 Quotes Ucapan Hari Raya Idul Adha 2021, Jalin Silaturahmi Online di Pandemi Covid-19

Masalah agama dilihat dari segi dalil syar'i jika menggunakan pendekatan bayani, kemudian dilihat dari sudut pandang teori ilmu pengetahuan jika menggunakan pendekatan burhani.

Sementara itu, apabila menggunakan pendekatan irfani, maka suatu masalah agama dilihat dari kepekaan nurani.

Dari hal tersebutlah, ia menyarankan agar dana kurban pada Idul Adha 1442 Hijriah mendatang sebaiknya digunakan untuk membantu masyarakat yang tidak mampu.***

 

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: ANTARA NEWS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah