Panic Buying Kala Pandemi, Strategi Marketing Susu Bear Brand

- 7 Juli 2021, 12:21 WIB
Panic Buying, strategi marketing susu Bear Brand
Panic Buying, strategi marketing susu Bear Brand /Tangkapan layar laman nestle.co.id/bearbrand/

SRAGEN UPDATE- Pandemi semakin hari semakin meningkat tajam. Sehingga, membuat para masyarakat menjadi panik.

Sudah tersebar di berbagai sosial media bahwa susu Bear Brand bisa menyembuhkan Covid-19, padahal itu tidak benar. Nah, ini adalah salah satu kepanikan masyarakat yang sedang terjadi.

Padahal, jika kita ketahui bersama dan cermati dengan baik. Susu Bear Brand tidak boleh dikonsumsi oleh orang penyidap diabetes dan kolestrol tinggi.

Sebab, Bear Brand mengandung lemak 7 gram, kolestrol 25 gram, dan lemak jenuh 5 gram yang tidak boleh dikonsumsi setiap hari.

Baca Juga: Pemilik Positif Covid-19, Hewan Peliharaan Wajib Isoman!

Bear Brand memang membantu imunitas menjaga kekebalan tubuh, tetapi tidak sebagai obat untuk Covid-19.

“Tidak sebagai obat untuk Covid-19. Jadi, jangan panik buying atau beranggapan bahwa susu Bear Brand ini bisa menjadi obat Covid-19. Ini adalah salah satu strategi marketing,” ucap Doktor Dika di channel YouTobenya.

Semua susu kemasan adalah susu seteril, seperti: susu kental manis. Oleh karena itu, jangan panik akan berita tentang susu Bear Brand.

Membantu imunitas tidak harus meminum susu Bear Brand bisa meminum Blackmores Vitamin C, Vitalong C, Stimuno Forte dan Stimuno Syrup.***

Halaman:

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: Youtobe Doktor Dika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah