Bisakah Menghirup Uap Membunuh Virus Penyebab Covid-19? Simak Penjelasan Ini

- 12 Juli 2021, 11:54 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19 yang alami sembuh./Pikiran Rakyat/
Ilustrasi pasien Covid-19 yang alami sembuh./Pikiran Rakyat/ /

Selain mengakibatkan banyak lendir yang keluar dari hidung dan sesak napas, menghirup uap terlalu panas juga mengakibatkan efek lebih buruk.

“Bahkan virus atau bakteri lain itu mudah masuk,” lanjutnya.

 Baca Juga: Intip Spoiler dari Voice 4 yang Semakin Menegangkan!

Drnings mengambil sebuah kasus uap yang dihirup manusia terlalu panas.

“Contohnya pada orang-orang yang terjebak dalam kebakaran. Itu kan asapnya panas banget. Akhirnya menyebabkan trauma inhalasi,” lanjutnya.

Trauma inhalasi merupakan kerusakan pada saluran pernapasan yang mengakibatkan kerusakan, keradangan, dan sesak napas.

Kesimpulan kedua dari video slide kedua yaitu, menghirup udara terlalu panas tidak disarankan bahkan akan membahayakan saluran pernapasan.

Dalam postingan yang sama, drningz juga menjelaskan perihal menghirup uap ditambah sabun atau minyak kayu putih yang dipercaya dapat membunuh virus penyebab Covid di dalam paru-paru.

Penjelasan tersebut ia bagikan pada video slide 3.

Drningz menjelaskan bahwa uap yang dihirup tidak akan bisa menembus sel di dalam paru-paru, sedangkan virus berada di dalam sel.

Halaman:

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah