Fenomena Bediding Terjadi Juli – Agustus! Dari Kesehatan Sampai Peternakan Terkena Dampaknya

- 17 Juli 2021, 12:39 WIB
Ilustrasi suhu udara yang dingin. BMKG jelaskan fenomena bediding di Jawa-Bali.
Ilustrasi suhu udara yang dingin. BMKG jelaskan fenomena bediding di Jawa-Bali. /Pexels

SRAGEN UPDATE – Bediding merupakan fenomena yang terjadi akibat tidak adanya tutupan awan serta rendahnya intensitas hujan, menyebabkan suhu lebih dingin daripada biasanya.

Bediding diprediksi akan terjadi selama Juli – Agustus 2021 oleh Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Suhu dingin akibat fenomena bediding ditandai dengan angin muson timur yang bersifat kering dingin.

Baca Juga: Istri Ben Kasyafani dalam Story Instagram Menampilkan Wajah Asli yang Bikin Syok Netizen

Bediding terjadi jika tutupan awan sedikit pada malam hari, bahkan tidak ada sama sekali.

Karena tidak ada tutupan awal, energi yang berasal dari gelombang panjang dari bumi tidak dapat dipantulkan kembali ke bumi.

Gelombang panjang tersebut akan langsung lepas ke angkasa. Itulah akibatnya suhu udara di bumi akan semakin dingin.

Baca Juga: Keluarga adalah Kunci Kesuksesan, Ketahui Penyebab Kegagalan Seseorang dan Tips Nyaman di Rumah

Suhu udara ketika bediding bahkan mencapai titip ekstrem yaitu 19 – 15 derajat Celcius.

Halaman:

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah