Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Mendesak Vaksinasi Terhadap Wanita Hamil Diutamakan

- 13 Agustus 2021, 06:06 WIB
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Mendesak Vaksinasi Terhadap Wanita Hamil
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Mendesak Vaksinasi Terhadap Wanita Hamil /Instagram/@cellicanurrachadiana

SRAGEN UPDATE— Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mendesak semua wanita hamil untuk segera mendapatkan vaksin Covid-19, karena rumah sakit di seluruh Amerika Serikat saat ini dalam situasi genting, setelah lonjakan kasus virus Corona varian Delta.

Menurut data CDC, Wanita hamil berisiko lebih tinggi terinfeksi Covid-19 dengan gejala parah, komplikasi kehamilan akibat virus corona, termasuk kemungkinan keguguran dan lahir mati.

Namun sampai saat ini tingkat vaksinasi untuk wanita hamil di Amerika Serikat masih rendah, dengan hanya sekitar 23% yang telah menerima setidaknya satu dosis, menurut data CDC.

Baca Juga: Dua Minggu Sebelum Penayangan Episode Terakhirnya, tvN Merilis Video BTS The Devil Judge!

“Vaksin aman dan efektif, dan tidak pernah lebih mendesak untuk meningkatkan vaksinasi karena kita menghadapi varian delta yang sangat menular dan melihat hasil parah dari COVID-19 di antara orang hamil yang tidak divaksinasi,” Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky mengatakan dalam sebuah pernyataan pers.

Rekomendasi yang telah diperbarui ini muncul setelah analisis CDC terhadap data baru pada 2.500 wanita tidak menunjukkan peningkatan risiko keguguran bagi mereka yang menerima setidaknya satu dosis vaksin Pfizer atau Moderna sebelum 20 minggu kehamilan.

Analisis menemukan tingkat keguguran sekitar 13%, dalam kisaran normal. Saran CDC menggemakan rekomendasi terbaru dari kelompok dokter kandungan terkemuka di Amerika Serikat.

Baca Juga: Rilis Poster Drama Korea Mendatang ‘Lost’, Jeon Do Yeon Menatap Mata Ryu Jun Yeol di Bus

Badan tersebut sebelumnya telah mendorong wanita hamil untuk mempertimbangkan vaksinasi tetapi tidak memberikan rekomendasi penuh.

Halaman:

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: Assoicated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah