Seramnya Efek Pinjol Ilegal! Data Diri Bisa Diakses dan Disebarluaskan Jika Tidak Membayar, Begini Ceritanya

- 17 September 2021, 18:59 WIB
Ilustrasi pinjol. Beginilah efek pinjaman online atau pinjol ilegal yang begitu mengerikan.
Ilustrasi pinjol. Beginilah efek pinjaman online atau pinjol ilegal yang begitu mengerikan. /prfmnews.id


SRAGEN UPDATE – Saat ini ketika marak aplikasi pinjol yang ada di Indonesia, bertambah banyak pula kasus atau cerita menyedihkan di baliknya.

Tidak hanya depresi, tetapi ada juga yang sampai bunuh diri.

Hal ini mungkin juga menjadi satu akibat dari pandemi yang membuat segalanya menjadi susah, mencari pekerjaan sulit, bahkan usaha juga mengalami banyak cobaan.

Baca Juga: Hati-hati, Pinjol Ilegal Bikin Gerah! Imbasnya Bisa Sampai Gunakan Data Pribadi Hingga Peneroran

Sehingga ada banyak orang yang akhirnya memutuskan untuk meminjam uang secara online, karena mereka betul-betul terdesak dan tidak tahu lagi harus melakukan apa.

Meski keuangan membaik dalam sekejap, tetapi sekejap juga mendapatkan masalah baru karena peminjam memakai uangnya untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif.

Di saat uang tersebut pada waktu yang sudah ditentukan juga akan ditagih, nah di sini letak masalahnya karena si peminjam bisa juga belum mendapatkan pekerjaan atau dana untuk membayar.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 17 September 2021: Sama-sama Depresi, Jessica dan Elsa Bertemu di Tempat Rehabilitasi?

Menurut seorang karyawan debt collector yang diwawancarai oleh Najwa Shihab, untuk aplikasi pinjol ilegal apabila sekali tidak bayar maka ponsel si peminjam akan di-hack.

“Kalau yang ilegal itu beda lagi, Mas. Dia sekali minjem nggak bayar, itu hapenya langsung di-hack. Jadi ambil fotonya, sama kontak-kontak yang ada di HP itu. jadi misalnya ada kontak keluarga tuh, dia menghubungi lewat situ.”

Meski sewaktu meminjam tidak mencantumkan nama keluarga, tetapi aplikasi pinjol ilegal tersebut dapat mengambil data-data yang ada.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 17 September 2021: Beres Cari Tahu Masa Lalu Pak Hartawan, Al Berhasil Bertemu Jessica?

Debt collector yang menagih seperti itu biasanya karena mendapatkan target pembayaran dalam satu hari. Sehingga mereka bisa jadi masih menagih atau meneror di tengah malam.

Cara seperti itu biasanya berhasil sehingga keesokan paginya nasabah membayar peminjaman.

“Kebanyakan sih kenapa kalau nasabah-nasabah itu sampai mau bayar, karena dia merasa risih ditelepon terus-menerus oleh DC-nya,” jelas karyawan debt collector dikutip oleh SRAGEN UPDATE dari kanal YouTube Najwa Shihab.***

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x