“Untuk nominal uangnya Rp 1,2 juta, untuk bantuan modal usaha. Sedangkan sembako disediakan 250 paket, sisanya akan dibagikan ke pedagang Pasar Gemolong,” jelasnya Cosmas.
Disisi lain, Wakil Bupati Sragen Suroto menambahkan, jika Pemerintah Kabupaten Sragen sedang berupaya untuk menerbitkan arus lalu lintas di jalan lingkar Pasar Gemolong.
Yang dibilang cukup sempit dan sering terjadi macet.
“Kami sedang menindaklanjuti kepentingan warga Gemolong, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) juga sudah disahkan Bapak Menteri untuk jalan lingkar Gemolong agar bisa mengurai lalu lintas di perempatan Pasar Gemolong,” kata Suroto.***