Network
SRAGEN UPDATE – Tjahjo Kumolo dikabarkan meninggal dunia pada Jum’at, 1 Juli 202 pukul 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo Jakarta.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) itu dikabarkan meninggal karena penyakit komplikasi yang dideritanya.
Ia dikabarkan telah menjalani perawatan intensif di RS sejak pertengahan Juni 2022.
Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini mengatakan“Bapak Menteri telah dipanggil Allah SWT pada hari ini pukul 11.10 WIB.
Kami mohon doa dari Bapak/Ibu dan rekan-rekan sekalian, semoga beliau diterima di sisi-Nya,” ujar Rini di Jakarta.
Baca Juga: HUT Bhayangkara Ke – 76, Polres Magetan Akan Gratiskan Pembuatan SIM . Simak Ketentuannya
Ia menyampaikan bahwa terkait proses pemakaman akan diinfokan lebih lanjut.” Katanya
Berikut profil singkat Tjahjo Kumolo yang diambil dari berbagai sumber:
Pria bernama Tjahjo Kumolo lahir di Solo, 1 Desember 1957 dan wakaf pada 1 Juli 2022. Ia wafat pada usia 64 tahun.
Bapak dari 3 orang anak ini memiliki istri bernama Dr. Erni Guntarti, Beliau Mengenyam pendidikan dasar hingga sarjana di Semarang, serta melanjutkan studi di Lembaga Ketahanan Nasional di jakarta.
Anaknya bernama Rahajeng Widyaswari, Karunia Putri Pari Cendana, dan Arjuna Cakra Candrasa.
Baca Juga: Bukan Hanya Pertalite, Beli LPG 3Kg Juga Harus Daftar ke MyPertamina
Ia merupakan seorang politikus Indonesia asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Semasa sekolah, ia aktif berorganisasi. Bahkan ketika usianya 25 tahun, ia menjadi ketua Biro Organisasi KNPI Dati 1 Jawa Tengah
Pria yang pernah mengenyam pendidikan sarjana di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro itu memiliki segudang karir dalam bidang politik.
Salah satunya pernah ditunjuk sebagai Koordinator GKSB Indonesia-Jepang (2009-2010).
Mantan Menteri Dalam Negeri itu juga merupakan anggota komisi 1 DPR pada 2009-2014 dan Ketua Fraksi PDIP DPR RI pada 2004-2009 dan 2009-2014.
Baca Juga: Lolos Seleksi UM-PTKIN 2022, Begini Alur Daftar Ulang UIN Jakarta
Beberapa tahun silam, Megawati Soekarnoputri pernah menunjuknya sebagai Sekretaris Jenderal PDIP pada 2010-2015 menggantikan Pramono Agung.
Itulah profil singkat Tjahjo Kumolo yang baru saja wakaf. Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya dan mengampuni dosa-dosanya.***
