Cara Mengamati Fenomena Hujan Meteor yang Menghiasi Langit pada Akhir Juli 2022! Simak Baik-baik

- 27 Juli 2022, 14:36 WIB
Cara Mengamati Fenomena Hujan Meteor yang Menghiasi Langit pada Akhir Juli 2022! Simak Baik-baik
Cara Mengamati Fenomena Hujan Meteor yang Menghiasi Langit pada Akhir Juli 2022! Simak Baik-baik /Pixabay/urikyo23

SRAGEN UPDATE – Hujan meteor merupakan fenomena astronomi yang terjadi setiap tahun, dimana meteor jatuh dan melewati atmosfer bumi dalam jumlah banyak dan dengan kecepatan yang tinggi.

Jika dilihat dengan mata telanjang, hujan meteor nampak seperti bintang yang berpindah tempat/ bintang jatuh.

Pada akhir bulan Juli 2022, diperkirakan akan terjadi 2 fenomena astronomi berupa hujan meteor.

Dilansir SragenUpdate.com dari unggahan video di channel YouTube Mr And Mrs News pada 19 Juli 2022, memberikan penjelasan terkait fenomena astronomi berupa hujan meteor yang akan terjadi pada akhir bulan Juli 2022.

Baca Juga: Fenomena ABG SCBD Curi Perhatian Media Jepang, Akankah Jadi Harajuku Versi Indonesia?

Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika di LAPAN, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Prof. Dr. Thomas Djamaluddin menjelaskan terkait fenomena hujan meteor yang akan terjadi.

Terdapat 2 fenomena hujan meteor pada akhir bulan Juli 2022, yang pertama yaitu hujan meteor Alpha-Capricornids yang diperkirakan akan terjadi pada tanggal 30-31 Juli dan dapat diamati mulai pukul 20.00 WIB di ufuk timur.

Namun, waktu terbaik untuk mengamati hujan meteor ini yaitu lewat tengah malam/dini hari di arah langit selatan.

Diperkirakan terdapat 5 meteor/jam yang tampak melintas di langit.

Baca Juga: Fenomena Bediding Terjadi Juli – Agustus! Dari Kesehatan Sampai Peternakan Terkena Dampaknya

Hujan meteor ini berasal dari gugusan debu komet 169P/NEAT yang berpapasan dengan bumi.

Debu-debu komet berukuran kecil memasuki atmosfer bumi dan terbakar, sehingga akan nampak seperti bintang jatuh.

Meskipun jumlah meteor sedikit, terkadang hujan meteor menampakkan meteor terang dari sisa-sisa komet yang berukuran lebih besar.

Sedangkan yang kedua, yaitu hujan meteor Delta-Aquariids yang dapat diamati pada tanggal 29-30 Juli mulai pukul 23.00 WIB di ufuk timur, yang mana puncaknya terjadi sekira pukul 02.00 WIB di langit selatan.

Baca Juga: Fenomena Aphelion akan hadir Juli 2021

Hujan meteor ini menampakkan belasan meteor/jam. Debu-debu komet 96P/Machholz diduga menjadi sumber hujan meteor ini.

Kedua hujan meteor tersebut akan menjadi fenomena alam yang menjadi daya tarik para pengamat langit di Indonesia.

Kondisi kemarau tanpa gangguan cahaya, akan membuat pengamatan fenomena hujan meteor lebih menarik.

Jika kamu ingin mengamati fenomena hujan meteor, perhatikan tips-tips berikut ini:

Baca Juga: Fenomena Jokowi Trending Twitter Lagi, Tagar ‘Pak Presiden Kapan Mundur’

  1.   Memilih Lokasi yang Tepat dan Minim Gangguan

Pemilihan lokasi yang tepat serta minim gangguan seperti cahaya lampu, bangunan, atau pepohonan yang menutupi langit.

  1.   Memilih Waktu yang Tepat

Waktu yang tepat untuk melihat fenomena hujan meteor ini adalah lewat tengah malam/dini hari.

  1.   Hindari Melihat Cahaya Terang Sebelum Mengamati Hujan Meteor

Menghindari cahaya lampu yang terang atau layar gadget sekira 30 menit sebelum mengamati hujan meteor akan membantu mata untuk beradaptasi mengamati gelapnya langit malam.

Demikian penjelasan mengenai fenomena astronomi berupa hujan meteor berikut cara mengamatinya yang akan terjadi pada akhir bulan Juli 2022, semoga bermanfaat.***

Editor: Medina Sylvia Riyanto

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah