"Untuk masyarakat kalau aktivitas tidak ada imbauan khusus. Status masih normal paling mewaspadai hujan abu saja,"imbaunya.
Sementara itu, warga di beberapa wilayah di Jember Utara merasakan bau menyengat yang diduga berasal dari gas Gunung Raung.
Abu vulkanik dari erupsi bahkan juga mengganggu pernafasan dan penglihatan seperti kelilipan.
Selain itu, aktivitas pendakian juga dihentikan sementara mulai hari Kamis 23 Juli 2022.
Baca Juga: MUI Soroti Perbuatan Menjurus LGBT Pada Ajang Citayam Fashion Week
Menurut deskjabar.pikiran-rakyat.com, penutupan disampaikan oleh Sekretariat Mt Raung 3344 mdpl jalur Selatan Via Wonorejo Kalibaru dan ditandatangani Jupriyono.
Meskipun begitu, PVMBG menyebutkan status Gunung Raung masih normal namun masih ada potensi erupsi susulan.***