Jakarta Sudah Tidak Layak Huni, Mengapa? Simak Penjelasan Berikut

- 14 Agustus 2022, 11:42 WIB
Jakarta Sudah Tidak Layak Huni, Mengapa? Simak Penjelasan Berikut
Jakarta Sudah Tidak Layak Huni, Mengapa? Simak Penjelasan Berikut /

Baca Juga: Kawasan Citayam Fashion Week Macet, Dishub DKI Jakarta: Tidak Perlu Membawa Kendaraan Pribadi

Alasannya yaitu, kenaikan permukaan laut dan penurunan permukaan tanah. Selain itu dapat kita ketahui bahwa Jakarta sangat dihantui dengan masalah sampah.

Banyak orang yang membuang sampah-sampah di sungai sehingga menyebabkan tersumbatnya air lalu meluap ke daratan.

Anies mengatakan bahwa kepadatan penduduk Jakarta 118 kali lipat dari rata-rata angka nasional.

Dengan resiko polusi udara, langganan banjir, kemacetan, kepadatan penduduk,dan biaya hidup yang mahal, apakah Jakarta masih layak untuk dihuni?.

Baca Juga: Tata Cara Kunjungan ke Perpustakaan Jakarta, Wajib Reservasi

Untuk mengetahui layak atau tidaknya sebuah ota untuk dihuni, kita perlu memahami sebuah indikator yang disebut The Global Liveability Index 2022.

Indeks pertama yaitu ketersediaan sarana kebutuhan dasar, kedua yaitu fasilitas publik, dan yang ketiga yaitu ketersediaan ruang publik.

Selain itu, indeks keempat yaitu keamanan, yang kelima yaitu dukungan fungsi ekonomi, sosial, dan budaya, dan yang terakhir yaitu sanitasi.

Sebenarnya Jakarta sudah memenuhi keenam indikator tersebut, namun masalahnya syarat kualitas rata-rata Jakarta menjadi salah satu yang paling rendah.

Halaman:

Editor: Arina Nihayati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah