Kualitas Udara Jakarta Terburuk Ke-2 di Dunia, Ini Solusinya

- 29 Juni 2022, 12:28 WIB
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Ke-2 di Dunia, Ini Solusinya
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Ke-2 di Dunia, Ini Solusinya /Aisyah Ayu Mustikasari

Sragen Update - Kualitas udara di Jakarta  masih berada dikategori memprihatinkan dikarenakan memiliki tingkat polusi yang tinggi.

Jakarta, Indonesia masuk menjadi rangking ke-2 sebagai kota dengan polusi udara tinggi. Untuk rangking ke- 1 di tempati oleh Dubai, Uni Emirat Arab, dan Rangking ke-3 Kota Delhi, India.

Rentang nilai dari AQI untuk kualitas udara adalah 0 sampai 500. Makin tinggi nilainya menunjukan makin tinggi tingkat polusi udara.

Skor 0 - 50 berarti kualitas udara good, 51-100 berarti moderate, 101-150- berarti unhealthy for sensitive groups, 151-200 berarti unhealthy, 201-300 berarti very unhealthy, 301-500 berarti kualitas udara hazardous.

Hal ini berdasarkan data kualitas udara (air quality index/AQI) dari situs IQAir. Nilai AQI US Jakarta 175  dengan keterangan  unhealthy . Data rangking kualitas udara itu terkumpul per pukul 9.30 WIB, Sabtu  25 Juni 2022.

Menurut situs tersebut, kualitas udara tidak sehat dapat menyebabkan efek kesehatan bagi masyarakat umum biasa. 

Baca Juga: 5 Beasiswa di Indonesia yang Masih Buka di Bulan Juni, Catat Baik-baik Tanggalnya!

Sedangkan untuk masyarakat yang sudah memiliki riwayat penyakit sebelumnya, akan lebih berefek kekondisi kesehatanya.

Penyakit yang disebabkan oleh polusi udara bisa berupa penyakit ISPA, pneumonia, Bronchopneumonia, COPD, asma, Bronkitis, jantung korner, kanker, gangguan fungsi ginjal, sakit kepala, dan lain sebagainya.

Halaman:

Editor: Arina Nihayati

Sumber: Iqair


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah