Dalam pertemuan tersebut, Presiden menyatakan bahwa kepanduan yang ada harus diperbarui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, dan seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka.
Presiden menunjuk Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr. A Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi sebagai panitia.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Selamat Hari Pramuka 2022 ke-61, Dirayakan Pada 14 Agustus
Pada tanggal 5 April 1961 terbit Keputusan Presiden RI No. 112 Tahun 1961 Tentang Panitia Pembantu Pelaksanan Pembentukan Gerakan Pramuka.
Adapun serangkaian peristiwa yang menandai lahirnya gerakan pramuka, diantaranya yaitu:
- Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pemimpin yang mewakili organisasi kepanduan yang ada di Indonesia, pada 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini disebut sebagai Hari Tunas Gerakan Pramuka.
- Diterbitkannya keputusan presiden nomor 238 tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang gerakan pramuka yang ditetapkan sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang tugasnya menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia.
Selain itu juga mengesahkan anggaran dasar gerakan pramuka dalam menjalankan tugasnya. Peristiwa ini disebut sebagai Hari Permulaan Tahun Kerja.
- Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang meleburkan diri dalam organisasi gerakan pramuka, bertempat di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini disebut sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka.
- Pelantikan Mapinas, Kwarnas, dan Kwarnari di Istana Negara dan juga penganugerahan panji-panji gerakan pramuka pada tanggal 14 Agustus 1961.
- Dilangsungkan defile pramuka pada tanggal 14 Agustus 1961, yang bertujuan untuk memperkenalkan Gerakan Pramuka Indonesia secara resmi kepada khalayak umum.
Sejak saat itu, tanggal 14 Agustus 1961 dikenal sebagai Hari Pramuka.***