Indonesia Pertimbangkan Insentif Kendaraan Listrik 2023 Sebesar 5 Triliun Rupiah untuk Peningkatan Penjualan

- 23 Desember 2022, 21:55 WIB
Indonesia Pertimbangkan Insentif Kendaraan Listrik 2023 Sebesar 5 Triliun Rupiah untuk Peningkatan Penjualan
Indonesia Pertimbangkan Insentif Kendaraan Listrik 2023 Sebesar 5 Triliun Rupiah untuk Peningkatan Penjualan /Dokumen pribadi

SRAGEN UPDATE — Indonesia mengalokasikan Rp5 triliun dari anggaran negara tahun depan untuk memberi insentif pembelian kendaraan listrik (EV), meskipun rincian skema tersebut masih diselesaikan.

Minggu lalu, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pembeli bisa mendapatkan potongan harga sebesar Rp80 juta untuk kendaraan listrik.

Potongan harga baik untuk pembelian kendaraan listrik buatan perusahaan yang memiliki pabrik di dalam negeri, serta insentif lain untuk mobil hybrid dan sepeda motor listrik.

Pemerintah berencana untuk menawarkan subsidi kepada penjual untuk menutup biaya.

Baca Juga: Liburan Nataru Sudah di Depan Mata, Inilah 5 Rekomendasi Tempat Wisata yang Harus Dikunjungi di Pulau Lombok

Dilansir SragenUpdate.com dari Reuters.com Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, mengatakan bahwa pihak berwenang merincu berapa banyak yang dapat mereka berikan per penjualan berdasarkan alokasi anggaran.

Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan subsidi penjualan bus listrik.

“Kami berharap dengan insentif ini, industri sepeda motor listrik dan mobil listrik akan tumbuh,” kata Presiden Joko Widodo.

Indonesia menargetkan 20% dari keseluruhan penjualan mobil pada 2025 adalah EV.

Baca Juga: 6 Quote Lirik Lagu Band The Beatles tentang Cinta Romantis, Bahasa Inggris dan Terjemahannya

Perusahaan yang telah mengumumkan rencana investasi manufaktur EV di Indonesia antara lain Toyota Motor Corp, Mistsubishi Motors Corp, dan Hyundai Motor Co.

SGMW Motor Indonesia, bagian dari joint venture SAIC Motor Corp Ltd, General Motors Co, dan Wuling Motors Holdings, memiliki fasilitas perakitan EV di Indonesia.

Indonesia juga telah mencoba ‘membuat’ perusahaan AS Tesla untuk berinvestasi tidak hanya memproduksi baterai EV tetapi juga mobil di Indonesia.

Merk Jepang saat ini mendominasi penjualan di negara terpadat keempat di dunia, dengan Toyota sebagai pemimpin pasar.

Baca Juga: Indonesia vs Kamboja Piala AFF 2022 Hari Ini 23 Desember: Fakta-fakta Skuad Garuda dan Jadwal Tayang

Lebih dari 942.000 mobil terjual di Indonesia pada Januari hingga November 2022.***

 

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah