Satgas itu sekaligus akan mengawal kebijakan ke depan demi terwujudnya sepak bola yang adil dan bisa menciptakan atlet-atlet berprestasi.
Erick Thohir juga mengatakan bahwa PSSI telah mempersiapkan Satgas Anti Mafia Bola untuk mengawal tiap penyelenggaraan baik di liga 1, liga 2, liga 3, dan seluruh event sepak bola yang bersih.
"(Sehingga) bisa mendapatkan atlet-atlet yang betul-betul bisa dipersiapkan untuk menghadapi kejuaraan baik di tingkat nasional maupun internasional, betul-betul bisa terwujud," ujarnya.
Baca Juga: Keluarga di Bali akan Menghadiri Pemakaman Irma Lestari Korban Gempa Turki Asal Lombok
Menurut Erick Thohir sendiri, kehadiran mafia bola telah membuat citra sepak bola di Indonesia menjadi rusak sehingga harus diberantas.
Pemain, wasit, pelatih, dan pemilik klub yang terlibat dalam pengaturan skor akan mendapatkan hukuman tidak bisa lagi terlibat di lingkungan sepak bola untuk seumur hidup.
Erick juga menegaskan bahwa PSSI tidak akan bergerak sendiri untuk menumbuhkan sepak bola yang baik di tanah air, PSSI kan dibantu oleh FIFA, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Kepolisian.***