Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan Diprediksi Empat Kali Terjadi, di Antaranya Hibrida pada 20 April 2023

- 6 Maret 2023, 15:23 WIB
Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan Diprediksi Empat Kali Terjadi, di Antaranya Hibrida 20 April 2023
Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan Diprediksi Empat Kali Terjadi, di Antaranya Hibrida 20 April 2023 /PIXABAY/ELG21

SRAGEN UPDATE - Gerhana Matahari dan gerhana bulan pada tahun 2023 berdasarkan prediksi akan terjadi masing-masing dua kali dan keempat gerhana tersebut dapat diamati dari Indonesia.

 

Gerhana Matahari Hibrida (GMH) merupakan gerhana matahari yang paling dekat diprediksi akan terjadi daripada gerhana matahari lainnya, yaitu pada 20 April 2023.

Kedua, akan terjadi Gerhana Bulan Penumbra (GBP) akan terjadi pada 5 sampai 6 Mei 2023.

Ketiga, Gerhana Matahari Cincin (GMC), yang akan terjadi pada 14 Oktober 2023.

Terakhir, Gerhana Bulan Sebagian (GBS), diprediksi akan terjadi pada 29 Oktober 2023.

Baca Juga: Kisah Piala Penghargaan MAMA Awards Milik B.A.P yang Berakhir di Pasar Loak, Banyak Penggemar Salahkan Agensi

Apa itu Gerhana Matahari Hibrida?

Sebelumnya, gerhana matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan yang menyebabkan tidak semua cahaya matahari sampai ke bumi.

Peristiwa akibat dari dinamisnya pergerakan matahari ini hanya terjadi ketika fase bulan baru dan dapat diprediksi sebelumnya.

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x