Network
SRAGEN UPDATE - Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Muhammad Anwar mengimbau masyarakat Jakarta Timur untuk memperhatikan beberapa hal sebelum melakukan mudik, termasuk kelistrikan.
Anwar mengingatkan agar aliran listrik sudah dipastikan tidak berfungsi, agar tidak terjadi korsleting listrik atau arus pendek yang akan menjadi pemicu terjadinya kebakaran.
Hal tersebut ditambah jika setrika dan kipas angin selalu menyala akan semakin berbahaya karena bisa saja terjadi korsleting listrik.
Baca Juga: Prediksi Pandora Beneath the Paradise Episode 11 Beserta Tanggal Tayang dan Tempat menontonnya
"Jangan sampai karena terburu-buru pulang kampung untuk merayakan lebaran, kompor lupa dimatikan atau setrika dan kipas angin masih menyala sehingga terjadi korsleting listrik," kata Anwar.
Selain itu, Anwar mengingatkan agar warga tidak lupa mengunci rumah, warga harus memastikan rumahnya terkunci dengan baik sebelum mudik.
Selanjutnya, warga juga bisa melaporkan rencana mudiknya kepada tetangga atau RT/RW agar ada yang mengawasi rumah tersebut selama mudik dilakukan.
"Titipkan rumahnya kepada tetangga terdekat dan lapor kepada RT/RW setempat agar RT/RW tahu siapa saja yang pulang kampung, sehingga bisa diawasi dari segi keamanannya," ujar Anwar.
Anwar juga menambahkan bahwa akan dikerahkan petugas Satpol PP yang akan membantu melakukan keamanan.
"Itu selalu. Kita ada tiga pilar, satpol PP, TNI dan polri selalu patroli memastikan wilayah itu aman dan kondusif," ujar Anwar.
Selain itu, Pejabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono juga mengatakan agar warga memperhatikan kelistrikan sebelum pergi mudik agar terhindar dari korsleting listrik.
"Saya minta kepada pemudik untuk menjaga rumahnya sebelum pulang ke kampung halamannya untuk memastikan aliran listrik dan gas aman," kata Heru saat menghadiri Pemberian Simbolis Santunan kepada Anak Yatim, Penyandang Disabilitas, dan Dhuafa di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin.***
