"Kita ada yang namanya pengawasan melekat maupun pengawasan fungsional dan para unit kerja harus mengawasi para staf agar tidak menyimpang dan untuk menjaga citra kejaksaan," paparnya.
Kejaksaan Negeri Kota Cirebon sendiri sudah menangani beberapa kasus, terutama dengan tindak pidana korupsi.
"Kita sendiri sudah menangani 2 kasus korupsi, diantaranya kasus pompa riool dan juga kasus mark up pengadaan alat berat di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR)," jelasnya.
Dalam rangkaian hari bhakti adhyaksa sendiri, Kejaksaan Negeri Kota Cirebon sudah melakukan berbagai macam kegiatan, diantaranya kegiatan donor darah, santunan terhadap purna adhyaksa dan berbagai macam kegiatan lainnya.
Dilansir dari antaranews, Presiden RI Joko Widodo mengaku tahu bahwa ada oknum aparat Kejaksaan Agung yang mempermainkan hukum.
"Jangan ada lagi aparat kejaksaan, meskipun saya tahu ini oknum, yang mempermainkan hukum, yang menitip rekanan proyek, yang menitip barang impor dan berbagai tindakan tidak terpuji lainnya meskipun sekali lagi saya tahu ini oknum,"katanya.
Ia juga meminta agar, Kejaksaan menjadi aparat yang bersih dan akuntabel.
"Wajib perbaiki terus akuntabilitas aparat dan perbaiki terus pelayanan kepada masyarakat," tutupnya.***