Network
SRAGEN UPDATE - Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan singkat terkait penilaian yang disampaikan oleh calon presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mengenai kinerja Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Penilaian tersebut disampaikan dalam Debat Ketiga Capres Pemilu 2024.
Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 diadakan di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu, 7 Januari 2024.
Jokowi, setelah meresmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor di Gerbang Tol Limo Utama, Depok, Jawa Barat, pada Senin, 8 Januari 2024 meminta awak media untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang juga merupakan salah satu kandidat capres.
"Tanyakan ke Menhan," ujar Jokowi secara singkat, mengarahkan pertanyaan terkait penilaian tersebut kepada Menteri Pertahanan yang juga turut serta dalam debat sebagai capres.
Baca Juga: Arsenal Tersandung di FA Cup dan Dilema Mikel Arteta dalam Perburuan Striker di Jendela Transfer
Dalam Debat Ketiga Capres Pemilu 2024, Anies Baswedan, capres nomor urut 1, menanyakan Ganjar Pranowo, capres nomor urut 3, mengenai penilaian kinerja Kemhan yang saat ini dipimpin oleh Prabowo Subianto, capres nomor urut 2.
Tema debat tersebut mencakup isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Ganjar memberikan skor lima untuk kinerja Kemhan, dan pertanyaan serupa kemudian diajukan kepada Anies.
Anies memberikan skor 11 dari skala 100 untuk kinerja Kemhan.
Penilaian ini menciptakan diskusi menarik dalam debat tersebut.
Presiden Jokowi, dengan kebijakan tanggapannya, memberikan isyarat bahwa pihaknya tidak akan secara langsung merespons penilaian tersebut.
Sebaliknya, dilansir oleh SragenUpdate.com dari Antara News pada Senin, 8 Januari 2024 Jokowi mengarahkan pertanyaan tersebut kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 juga mencakup tema-tema penting seperti pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Ganjar Pranowo, selain memberikan penilaian, juga pernah memberikan penilaian serupa terkait kinerja penegakan hukum dengan memberikan skor lima.
Perkembangan ini menarik perhatian masyarakat dan menunjukkan dinamika persaingan di antara para kandidat capres menjelang Pemilu 2024.
Sebagai tambahan informasi, tugas seorang Menteri Pertahanan di suatu negara melibatkan tanggung jawab yang krusial terhadap keamanan dan pertahanan negara.
Menteri Pertahanan bertanggung jawab untuk merancang kebijakan pertahanan, mengelola anggaran militer, serta mengawasi dan memastikan kesiapan Angkatan Bersenjata.
Salah satu tugas utama Menteri Pertahanan adalah menyusun kebijakan pertahanan nasional yang mengidentifikasi ancaman potensial dan menentukan strategi pertahanan yang efektif.
Hal ini melibatkan koordinasi dengan pimpinan militer dan pejabat pemerintah terkait untuk memastikan sinergi dalam upaya pertahanan nasional.
Menteri Pertahanan juga berperan dalam alokasi anggaran untuk keperluan militer, termasuk pembiayaan pembelian dan pemeliharaan alutsista.
Pemantauan dan evaluasi terhadap kemampuan dan kesiapan militer menjadi fokus untuk memastikan bahwa Angkatan Bersenjata dapat melaksanakan tugasnya dengan optimal.
Selain itu, Menteri Pertahanan juga berkomunikasi secara efektif dengan mitra internasional dan bekerja sama dalam kerangka pertahanan regional.
Baca Juga: Film ‘Noryang: Deadly Sea’ Berhasil Ditonton Lebih dari 4 Juta Penonton di Bioskop
Ini bertujuan untuk membangun hubungan diplomatik, menghadapi ancaman bersama, dan mempromosikan keamanan global.
Dengan tanggung jawab yang besar ini, Menteri Pertahanan memiliki peran sentral dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara serta memastikan perlindungan terhadap kedaulatan dan kepentingan nasional.***
