Bawaslu Deteksi Adanya Potensi Pelanggaran Kunjungan Anies Baswedan di Gorontalo, Ini Penyebabnya

- 10 Januari 2024, 18:27 WIB
Bawaslu Deteksi Adanya Potensi Pelanggaran Kunjungan Anies Baswedan di Gorontalo, Ini Penyebabnya
Bawaslu Deteksi Adanya Potensi Pelanggaran Kunjungan Anies Baswedan di Gorontalo, Ini Penyebabnya / ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc./

Dialog semacam itu memungkinkan para pemimpin untuk memahami kebutuhan dan aspirasi langsung dari orang-orang yang akan terpengaruh oleh keputusan tersebut.

Dengan mendengarkan dengan teliti dan merespons masukan masyarakat, pembuat kebijakan dapat membangun kepercayaan, memperkuat partisipasi publik, dan menciptakan solusi yang lebih efektif dan berdaya tahan.

Terkait dengan pelanggaran kampanye, Idris Usuli juga menyoroti kondisi politik di Provinsi Gorontalo.

Baca Juga: Misteri Penurunan Views Video Musik ITZY yang Baru Saja Comeback: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Berdasarkan data yang ada, Provinsi Gorontalo berada di peringkat sembilan sebagai daerah yang kurang netral di Indonesia dan peringkat kedua belas untuk kasus politik uang.

Meskipun jumlah pemilih di provinsi ini relatif sedikit, dilansir oleh SragenUpdate.com dari Antara News pada Rabu, 10 Januari 2024 Idris Usuli menekankan perlunya peningkatan keadaan ini dan kolaborasi antarpihak terkait.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Masa kampanye Pemilu dimulai pada 28 November 2023 dan akan berlangsung hingga 10 Februari 2024.

Hari pemungutan suara dijadwalkan pada 14 Februari 2024.

Sebagai puncak pesta demokrasi, Pemilu 2024 menjadi momen penting bagi seluruh calon dan pemilih di seluruh Indonesia.***

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah