Cawapres Gus Imin Menyuarakan Revolusi Energi untuk Kesejahteraan Indonesia: Harus Ada Pergeseran

- 15 Januari 2024, 19:05 WIB
Cawapres Gus Imin Menyuarakan Revolusi Energi untuk Kesejahteraan Indonesia: Harus Ada Pergeseran
Cawapres Gus Imin Menyuarakan Revolusi Energi untuk Kesejahteraan Indonesia: Harus Ada Pergeseran /Antara/Muhammad Adimaja/

Pendekatan ini sejalan dengan tekadnya untuk membangun Indonesia yang lebih berkelanjutan secara ekologis.

Pentingnya pergeseran ini terletak pada keberlanjutan sumber daya dan pelestarian lingkungan, sesuai dengan perkembangan teknologi pembangkit listrik yang semakin canggih.

Oleh karena itu, Gus Imin memperkuat komitmennya untuk menjadikan pembangunan pembangkit listrik sebagai salah satu pilar pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Baca Juga: Ekspansi ‘Universe’ Idol K-Pop: RIIZE dan TWS Menggagas Narasi Imaginatif melalui Novel Web dan Komik

Sebagai bagian dari diskursus energi dan kebijakan, pernyataan Gus Imin juga merinci bahwa pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang menggunakan batu bara harus diperhatikan lebih serius.

Dengan menyadari dua kelemahan utama dari PLTU tersebut, yaitu batu bara sebagai bahan bakar yang tak terbarukan dan dampak lingkungan yang signifikan, Gus Imin memastikan bahwa konsep pembangunan yang lebih ramah lingkungan akan diadopsi.

Pentingnya kesadaran akan dampak lingkungan dari PLTU batu bara ini menjadi landasan untuk langkah-langkah berkelanjutan yang diambil oleh pemerintah dan calon-calon pemimpin.

Gus Imin, melalui pernyataannya ini, menandakan bahwa energi terbarukan seperti tenaga air, tenaga angin, dan tenaga matahari akan menjadi fokus utama dalam mendukung pertumbuhan kebutuhan listrik Indonesia.

Selain itu, pernyataan Gus Imin juga memberikan gambaran visi ke depan, di mana Indonesia harus mengadopsi teknologi dan sumber daya yang berkelanjutan.

Sebagai seorang calon pemimpin, Gus Imin menekankan bahwa keputusan dalam memilih sumber daya energi haruslah strategis dan mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap lingkungan.

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x