Kampanye Akbar Pemilu Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Ungkap Tak Ingin Rakyat Diperlakukan Seperti Ayam

- 4 Februari 2024, 15:39 WIB
Kampanye Akbar Pemilu Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Ungkap Tak Ingin Rakyat Diperlakukan Seperti Ayam
Kampanye Akbar Pemilu Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Ungkap Tak Ingin Rakyat Diperlakukan Seperti Ayam /Dok: Antara/

Dilansir oleh SragenUpdate.com dari Antara News pada Minggu, 4 Februari 2024 dia meminta agar semua pihak terkait, termasuk aparat TNI, Polri, dan ASN, bekerja dengan baik dan tetap netral agar proses politik dapat berjalan lancar.

“Biarkan rakyat menentukan sendiri dengan kebebasannya. Biarkan aparatur TNI, Polri, ASN, bekerja melayani masyarakat, biarkan mereka netral, biarkan mereka semua memberikan layanan terbaik untuk anak-anak bangsa," ungkap Ganjar.

Baca Juga: Mengapa Eden Hazard Menyatakan Dirinya Lebih Baik dari Ronaldo dalam Sepak Bola ‘Murni’?

Ganjar juga mengingatkan bahwa perubahan yang diinginkan harus dimulai dari kemauan untuk mendengarkan suara rakyat.

Dalam konteks Pilpres 2024, Ganjar dan pasangannya, Mahfud MD, berkomitmen untuk memberikan perubahan positif dengan memperkuat demokrasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kampanye akbar yang bertajuk ‘Konser Salam Metal-Menang Total’ turut dihadiri oleh sejumlah petinggi partai politik dari koalisi pendukung, seperti Megawati Soekarnoputri, Muhamad Mardiono, Oesman Sapta Odang, dan Hary Tanoesoedibjo.

Dengan menekankan pentingnya menjaga demokrasi, mendengarkan suara rakyat, dan memberikan perhatian kepada masyarakat kelas bawah, Ganjar Pranowo berharap dapat meraih dukungan yang besar dalam Pilpres 2024.

Pasangan Ganjar-Mahfud menjadi salah satu dari tiga pasangan calon yang akan bersaing pada pemilihan tersebut, bersaing dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Masa kampanye akan berlangsung hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara pada 14 Februari 2024.***

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah