Network
SRAGEN UPDATE — Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kediaman Hanan Supangkat, di Perumahan Intercon, Taman Kebon Jeruk, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, pada Rabu, 6 Maret 2024 malam.
Dalam penggeledahan tersebut, tim KPK berhasil menemukan uang tunai rupiah dan valas dengan total belasan miliar rupiah yang diduga terkait dengan perkara tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Menurut Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, penggeledahan ini merupakan bagian dari pengembangan penyidikan terhadap dugaan TPPU yang melibatkan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Selain menemukan uang dalam jumlah besar, tim penyidik juga berhasil menyita sejumlah dokumen terkait catatan pekerjaan proyek di Kementerian Pertanian RI dan bukti elektronik lainnya.
Baca Juga: Tips Membuat Rambut Lurus dan Tipis Terlihat Lebih Berisi: Pilihan Potongan dan Perawatan yang Tepat
Ali Fikri menjelaskan bahwa setelah melakukan penyitaan, tim penyidik akan melakukan analisis terhadap semua alat bukti yang ditemukan.
Hasil analisis tersebut akan disertakan ke dalam berkas perkara untuk mendukung proses penyidikan lebih lanjut.
Sebelumnya, Hanan Supangkat telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan TPPU yang melibatkan Syahrul Yasin Limpo.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendalami pengetahuan Hanan Supangkat terkait komunikasi antara dirinya dan Syahrul Yasin Limpo, serta informasi mengenai dugaan proyek pekerjaan di Kementerian Pertanian.
Ali Fikri juga menyebutkan bahwa pemeriksaan terhadap Hanan Supangkat dilakukan pada hari Jum’at, 1 Maret 2024.
