Ridwan Kamil akan Berlaga pada Pilkada Mendatang, Belum Putuskan pada Pilkada Jawa Barat atau Jakarta

- 23 Maret 2024, 21:22 WIB
Ridwan Kamil akan Berlaga pada Pilkada Mendatang, Belum Putuskan pada Pilkada Jawa Barat atau Jakarta
Ridwan Kamil akan Berlaga pada Pilkada Mendatang, Belum Putuskan pada Pilkada Jawa Barat atau Jakarta /jabarprov.go.id

SRAGEN UPDATE - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil memutuskan untuk berlaga pada Pilkada 2024.

Akan tetapi, Ridwan Kamil belum memutuskan untuk berada pada Pilkada Jawa Barat atau Jakarta.

Meskipun begitu, Ridwan Kamil mengaku harinya masih ingin berada di Jawa Barat.

“Nanti bulan Juni saya putuskan. sama, hati tetap berat ke Jabar, tapi saya tidak menutup kemungkinan Jakarta, keputusan akhirnya mungkin di bula Juni sesuai Survei,” kata Ridwan Kamil seperti yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA.

Pada saat ini, Ridwan sedang mempersiapkan diri untuk meningkatkan elektabilitas sampai bulan Juni.

Baca Juga: Klarifikasi YG Entertainment: Biaya Perpanjangan Kontrak BLACKPINK Tidak Sebesar yang Diperkirakan

Tujuannya agar ketika dipasangkan dengan siapa pun lebih mudah untuk terjadi kesepahaman.

"Pencoblosan (Pilkada) kan November, mulai kampanye bulan September, pendaftaran bulan Agustus, perjodohan di bulan Juli, PDKT di bulan Juni gitu. Dari sini sampai ke Juni tingkatkan elektabilitas supaya pas PDKT dengan siapapun nyambung," kata Ridwan Kamil.

Ridwan menambahkan bahwa sampai saat ini belum ada yang melakukan pendekatan kepada dirinya.

Pendekatan tersebut belum ada termasuk dari partai-partai pengusung Prabowo-Gibran yang pada saat itu Ridwan menjadi ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat.

"Belum ada yang mendekati, di TKD juga belum ada pembicaraan pilkada. Ini masih jauh, kalau boleh tensinya turun dulu gitu, karena masih jauh," kata Ridwan Kamil.

Beberapa waktu lalu, Prabowo mengindikasikan bahwa koalisi Pilpres dilanjutkan sampai ke Pilkada.

Baca Juga: Inilah Sinopsis Beauty and Mr. Romantic Beserta Tempat Menonton dan Daftar Pemerannya

Mengenai indikasi kelanjutan koalisi ke Pilkada, Ridwan mengatakan bahwa hal tersebut ideal.

Hal tersebut dikarenakan hubungan antar pemimpin partai telah terbentuk, ekosistem telah terbangun.

Akan tetapi memang tidak secara matematis seperti itu.

"Memang idealnya begitu. Kalau ternyata kesempatan pilkada juga ada pasangan yang kuat dan menjanjikan dalam koalisi 02, tentunya menjadi pilihan utama. Walaupun dari pengalaman koalisi pusat dengan daerah tidak selalu sebangun karena pilkada kan figur. Nah figurnya kadang-kadang datang dari partai-partai yang bukan koalisi, tapi kalau bisa dari koalisi itu tentunya lebih baik," tutup Ridwan Kamil.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah