BNN RI Ajak Masyarakat Indonesia Perkuat Komitmen Melawan Penyalahgunaan Narkotika

- 27 Juni 2024, 20:25 WIB
BNN RI Ajak Masyarakat Indonesia Perkuat Komitmen Melawan Penyalahgunaan Narkotika
BNN RI Ajak Masyarakat Indonesia Perkuat Komitmen Melawan Penyalahgunaan Narkotika /istimewa/

SRAGEN UPDATE - Dalam momentum Hari Anti-Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2024, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Pol. Marthinus Hukom, menegaskan pentingnya kesatuan dalam menghadapi tantangan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Indonesia.

Dalam acara Peringatan HANI yang digelar di Pekanbaru, Riau, Marthinus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif terlibat dalam gerakan perlawanan terhadap narkotika.

Menurut Marthinus, data global menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkotika telah mencapai angka yang mengkhawatirkan, dengan 296 juta jiwa yang terkena dampaknya, naik sebesar 12 juta jiwa dari tahun sebelumnya.

Di Indonesia sendiri, survei nasional menunjukkan bahwa prevalensi penyalahgunaan narkotika mencapai 1,73 persen dari total penduduk yang berusia 15-64 tahun, setara dengan 3,3 juta jiwa. Peningkatan signifikan terlihat pada kelompok usia 15-24 tahun, yang memperlihatkan tingkat kecenderungan yang memprihatinkan.

Baca Juga: Arsenal Siap Datangkan Bintang Real Sociedad: Mengungguli Barcelona di Bursa Transfer

"Peringatan HANI Tahun 2024 bukan hanya sekadar upacara, tetapi juga sebagai refleksi terhadap kebijakan dan langkah-langkah yang telah kita ambil dalam menanggulangi masalah narkotika. Tema globalnya, 'The Evidence is Clear: Invest in Prevention', menggarisbawahi pentingnya pencegahan sebagai investasi jangka panjang dalam membangun generasi yang bebas dari narkotika," ujar Marthinus.

Dengan tema nasional ‘Masyarakat Bergerak, Bersama Melawan Narkoba Mewujudkan Indonesia Bersinar’, BNN RI mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk bersatu dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika.

Marthinus menekankan bahwa upaya ini memerlukan kesadaran kolektif serta komitmen yang kuat dari setiap individu dan komunitas.

Pemilihan Riau sebagai lokasi utama Peringatan HANI 2024 juga memiliki alasan strategis, mengingat kerawanan wilayah tersebut terhadap penyelundupan narkotika dari luar negeri.

Berbatasan langsung dengan Selat Malaka, Riau menjadi jalur utama perdagangan internasional yang memudahkan peredaran barang terlarang.

Baca Juga: Tips Makanan Sehat untuk Perempuan Usia 40-an: Menjaga Kesehatan dengan Nutrisi Tepat

"Dengan lokasi geografis yang strategis, Riau menjadi titik fokus untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap peredaran narkotika. Peran serta aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengawasi dan melaporkan aktivitas mencurigakan yang dapat membahayakan generasi muda kita," tambah Marthinus.

Gerakan melawan narkotika bukan hanya tanggung jawab BNN, tetapi juga tugas bersama bagi seluruh warga negara.

Melalui kesadaran akan bahaya narkotika dan upaya preventif yang terus-menerus, Indonesia dapat mewujudkan visi bersama untuk menjadi negara yang bersih dari narkotika sehingga generasi mendatang dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan produktif.

Dengan demikian, komitmen untuk melawan penyalahgunaan narkotika tidak hanya menjadi slogan, melainkan sebuah perjuangan nyata yang membutuhkan kerjasama dan dukungan semua pihak.

Baca Juga: Daftar 11 Grup K-Pop dengan Penjualan Album Teratas di Atas 10 Juta Kopi, Ada BTS hingga ATEEZ

Mari bersama-sama menjaga Indonesia dari ancaman narkotika demi masa depan yang lebih baik dan berdaya saing.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah