SRAGEN UPDATE - CEO Bayer Leverkusen, Fernando Carro, secara terbuka mengakui bahwa Xabi Alonso memiliki potensi untuk menjadi manajer Real Madrid di masa depan.
Xabi Alonso, yang telah membangun reputasi sebagai salah satu manajer muda paling menonjol di Eropa, bergabung dengan Bayer Leverkusen pada November 2022.
Prestasi Xabi Alonso di Leverkusen mencakup membawa tim dari zona degradasi ke peringkat keenam dalam waktu singkat, serta membawa mereka mencapai babak semifinal Liga Europa.
Namun, pencapaian Xabi Alonso yang paling mengesankan datang pada musim 2023-2024.
Pada musim itu Xabi Alonso membawa Leverkusen meraih gelar Bundesliga pertama mereka dengan lima pertandingan tersisa.
Baca Juga: Daftar Idol K-Pop yang Tampil dan Menonton Coachella 2024, Ada ATEEZ hingga Lisa BLACKPINK
Meskipun demikian, Xabi Alonso masih memiliki peluang untuk meraih lebih banyak gelar musim ini, dengan Leverkusen mencapai final DFB-Pokal dan perempat final Liga Europa.
Kembalinya Alonso ke Real Madrid tampaknya menjadi kemungkinan yang nyata.
Meskipun Carlo Ancelotti masih menjadi pelatih utama Real Madrid, Carro tidak menutup kemungkinan Alonso kembali ke Santiago Bernabeu di masa depan.
“Mungkin suatu hari nanti dia akan menjadi pelatih Real Madrid,” ujar Carro kepada media Spanyol.
Sebagai mantan pemain Real Madrid yang memiliki sejarah kemenangan yang gemilang, Alonso telah membuat 236 penampilan dan memenangkan lima trofi, termasuk Liga Champions 2013-2014.
Selain Real Madrid, Alonso juga dikaitkan dengan peran manajerial di klub-klub mantan lainnya seperti Liverpool dan Bayern Munich.
Baca Juga: Oh Yun Soo dan Han Suk Kyu akan Bermain Peran Bersama dalam Drama Such a Close Traitor
Namun, Alonso akhirnya memutuskan untuk menolak kepergian pada musim panas ini, setelah mengkonfirmasi keinginannya untuk setidaknya bertahan satu musim lagi.
Carro mengungkapkan bahwa beberapa klub menunjukkan minat pada Alonso, dan dia tidak menutup kemungkinan Alonso menjadi manajer salah satu klub mantan di masa depan.
"Ada banyak klub yang tertarik. Namun, dia merasa nyaman di sini; jika tidak, dia tidak akan melanjutkan,” ungkap Carro yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari Sports Mole pada Selasa, 16 April 2024.
Sebagai tambahan informasi, klub sepakbola Bayer 04 Leverkusen didirikan pada 1 Juli 1904 di Leverkusen, Jerman.
Awalnya dikenal sebagai ‘Turn- und Spielverein Bayer 04 Leverkusen’, klub ini merupakan bagian dari perusahaan Bayer AG.
Mereka bermain di Bundesliga Jerman sejak 1979 dan telah menjadi pesaing kuat di level domestik. Prestasi klub termasuk tiga kali menjadi runner-up Bundesliga dan lima kali meraih Piala DFB.
Puncak keberhasilan mereka adalah mencapai final Liga Champions UEFA pada tahun 2002.
Leverkusen dikenal karena filosofi sepak bola menyerang dan menghasilkan pemain-pemain berbakat seperti Michael Ballack dan Carsten Ramelow.***