Network
SRAGEN UPDATE – Di tengah polemik hasil TWK pegawai KPK, hari ini 1.721 pegawai yang dinyatakan lolos tetap dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Suara penolakan hasil TWK juga masih nyaring terdenegar, satu di antaranya oleh Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi (KPK), Giru Suprapdiono.
Ia memaparkan fenomena isu TWK ini yang masih menjadi buah bibir di masyarakat hingga satu bulan lamanya.
Menurutnya hal itu menunjukkan adanya permasalahan yang bukan hanya persoalan isu kepegawaian. Melainkan mengenai harapan masyarakat tentang isu pemberantasan korupsi.
Giri juga menegaskan, Isu TWK yang terus diperbincangkan masyarakat selama sebulan ini menunjukkan permasalahan yang jarang terjadi.
Baca Juga: Jaringan GUSDURian: Tes TWK Singkirkan Penyidik KPK yang Berkomitmen dan Berintegritas!
“TWK ini isu hampir sebulan naik terus, jarang sekali sebuah isu bisa bertahan hingga selama ini,” penjelasan Giri saat diskusi virtual bertajuk Dampak TWK Pada Masa Depan Pemberantasan Korupsi, pada hari Selasa, 1 Mei 2021.
Harapan masyarakat untuk pemberantasan korupsi di Indonesia seperti pupus seiring dipecatnya 51 pegawai KPK yang dianggap tidak pantas karena tidak memenuhi syarat PNS dan terganjal dengan TWK.
Giri mengungkapkan ia akan terus memperjuangkan nasib rekan-rekannya tersebut. Ia juga mendatangi Ombudsman hingga mengumpulkan bahan untuk mengadu ke Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi.
