SRAGEN UPDATE – Jin merupakan makhluk yang Allah ciptakan hidupnya berdampingan dengan manusia dengan dimensi yang berbeda. Bagi Anda yang penasaran dengan seputar kehidupan jin, artikel ini pas untuk Anda baca.
Artikel ini menjelaskan tentang kehidupan jin mengenai usia maksimalnya, cara hidupnya, kematiannya, perkawinannya, dan iman Jin yang sumbernya menurut Alquran dan Hadits Rasullah.
Selain itu, dalam Islam juga diajarkan cara mengatasi dari gangguan Jin, tetapi itu tidak bahas di sini. Selain seputar kehidupan jin, artikel ini juga akan mengisahkan sebuah kisah jin tentang keimanan mereka.
Baca Juga: Spoiler Ending ‘Spiderman No Way Home’ Pasca MCU, Identitas MJ, Peter Parker dan Sosok Paman Ben
Berikut penjelasan seputar kehidupan jin menurut Islam yang dikutp Sragen Update dari Ruqyah Jin:
Apa itu Jin? Berikut Definisi dan Penjelasannya
Jin merupakan salah satu makhluk yang Allah ciptakan dari berbagai makhluk yang ada di dunia.
Jin merupakan makhluk halus yang gaib, dan bahan untuk menciptakannya adalah api.
Mengenai bentuknya, Jin memiliki bentuk, tetapi tidak bermateri. Hal ini menjadikan sosoknya tidak dapat diraba.
Hal itu juga berlaku untuk harta-harta yang dimiliki jin. Emas, mobil, rumah, dan materi yang jin miliki juga tidak dapat disentuh dan dipegang oleh manusia.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries 22 Desember 2021, Akan Ada Peristiwa yang Tidak Bisa Dijelaskan dalam Hidupmu
Tak ubahnya seperti manusia, jin juga memiliki akal pikiran dan melakukan perkawinan, memiliki anak, mengalami kematian, dan kelak hidup lagi.
Jin tidak sama dengan setan. Setan sendiri merupakan sebutan untuk para jin dan manusia yang membenci kebenaran dan menyukai keonaran, kemudharatan, serta keburukan lainnya.
Jin juga berbeda dengan iblis. Iblis merupakan sebutan untuk Jin yang membangkang kepada Allah ketika dirinya diminta bersujud kepada Adam as tapi dengan congkaknya menolak perintah tersebut sebagaimana telah dijelaskan dalam firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 34 yang artinya:
“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam!” Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan yang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 34)
Usia Jin
Rata-rata semua jin memiliki usia yang panjang, bahkan bisa mencapai 70.000 tahun.
Perkawinan Jin
Sama halnya dengan manusia, jin juga melakukan pernikahan dan perkawinan, kemudian memiliki anak.
Allah telah menciptakan segala materi alam semesta untuk berpasang-pasangan, termasuk jin, sebagaimana Allah menjelaskan dalam Alqur’an QS. Yasin ayat 36 yang artinya:
“Mahasuci Allah dari sifat yang tidak layak bagi-Nya, Dialah yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, yaitu keturunan Nabi Adam dari jenis laki-laki dan perempuan, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui dari semua ciptaan Allah yang terbentang di alam semesta”. (QS. Yasin: 36)
Baca Juga: Spiderman: No Way Home Membuat Sejarah Besar Dalam MCU Disney Hotstar, Masa Depan Multiverse
Karena itu, dalam Alquran dijelaskan bahwa tidak ada dan tidak mungkin terjadi pernikahan antara jin manusia.
Jin hanya dapat memengaruhi pikiran manusia dan menghalusinasikannya sehingga seolah-olah dirinya telah menikah dengan jin.
Hal ini dijelaskan dalam Alquran QS Arrum ayat 21 yang artinya sebagai berikut:
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (QS. Arrum: 21)
Baca Juga: 10 Kutipan Dialog Terbaik Dari Doctor Strange di MCU Sejauh Ini, Ada Spoiler Spiderman: No Way Home!
Kematian Jin
Karena sama-sama makhluk Allah yang tidak diberikan kekekalan sebagaimana Dzat Pencipta, maka jin pun akan mengalami kematian.
Ketika hari kebangkitan, jin pun akan dihidupkan kembali selayaknya manusia di ketika di padang mahsyar.
Iman dan Agama Jin
Sama halnya dengan manusia, jin juga memiliki agama dan bermazhab-mazhab. Ada jin yang beragama Islam, Protestan, Katolik, Budha, Hindu, dan lain-lain.
Begitu juga dengan imannya terhadap Allah. Ada jin pembangkang, ada juga yang mematuhi perintah Allah sebagaimana ajaran yang dibawa oleh Rasulullah SAW.
Baca Juga: Rumor Anggota Sinister Six dari Sony Spiderverse yang Muncul di MCU Setelah Spiderman No Way Home
Perilaku jin pun selayaknya manusia, ada yang sering berkelakuan buruk, kadang-kadang juga baik, jadi naik-turun sebagaimana manusia.
Kisah Jin Beriman Ketika Rasulullah Menyiarkan Agama Islam
Mengenai iman Jin kepada Allah, bahkan para jin merupakan sosok yang mengikuti ajaran Tauhid yang dibawa Rasulullah SAW setelah Assabiqunul Awwalun (orang-orang yang pertama masuk Islam).
Dikisahkan saat itu Rasulullah pulang dari Thaif untuk berdakwah, tetapi tetap tak ada seorang pun yang menerima ajakan beliau, kecuali seorang tukang kebun.
Di tengah perjalanan, Rasulullah memutuskan untuk singgah sebentar di lembah yang disebut sebagai lembah ‘Al Jin’.
Di sana, Nabi Muhammad SAW membaca ayat-ayat Alquran, dan sekelompok jin yang mendengarkan ayat-ayat tersebut langsung beriman.
Sekelompok jin yang telah beriman tersebut lalu pulang ke kampung halamannya masing-masing dan mengajak jin di kampungnya untuk juga beriman kepada Allah SWT.
Sebab kisah inilah (jin juga beriman kepada Allah), QS Al Jin diturunkan oleh Allah dan termaktub dalam Alquran Juz 29.
Kisah Rasulullah SAW di lembah ‘Al Jin’ ini Allah abadikan dalam QS Al Ahqaf yang artinya:
Baca Juga: Info Jadwal Vaksin Gratis Wilayah Jawa Tengah 21-24 Desember 2021 di Lokasi Vaksinasi Dosis 1 dan 2
“Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan kepadamu (Muhammad) serombongan jin yang mendengarkan (bacaan) Al-Qur'an, maka ketika mereka menghadiri (pembacaan)nya mereka berkata, “Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)!” Maka ketika telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan.
Mereka berkata, “Wahai kaum kami! Sungguh, kami telah mendengarkan Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan setelah Musa, membenarkan (kitab-kitab) yang datang sebelumnya, membimbing kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus.
Wahai kaum kami! Terimalah (seruan) orang (Muhammad) yang menyeru kepada Allah. Dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Dia akan mengampuni dosa-dosamu dan melepaskan kamu dari azab yang pedih.” (QS. Al Ahqaf: 29 – 31)
Baca Juga: (Post Credit) Pasca Identitas Peter Parker, Mampukah Spiderman MCU Tanpa Teknologi Tony Stark?
Demikian penjelasan tentang kehidupan jin mengenai definisi, usia, perkawinan, kematian, dan imannya menurut Islam. Semoga bermanfaat.***