Mengingat Dosa Termasuk Tipu Daya Setan? Begini Penjelasan Gus Baha

22 Januari 2022, 09:38 WIB
Mengingat Dosa Termasuk Tipu Daya Setan? Begini Penjelasan Gus Baha /Tangkap layar Narasi TV/

SRAGEN UPDATE – Gus Baha dalam kesempatannya memberikan kajian ilmu tentang taubat dan bagaimana cara pelaksanaannya.

Dalam ceramahnya Gus Baha memberikan paparan ilmu tentang taubat dengan jelas dan mudah dipahami oleh orang awam.

Penjelasan Gus Baha juga menjelaskan kisah taubatnya umat Nabi dan Rasul terdahulu hingga menjadikan pembanding satu sama lain.

Baca Juga: Gembira Saat Mendapat Cobaan dari Allah SWT? Begini Penjelasan Gus Baha

Dilansir SragenUpdate.com dari unggahan video di channel YouTube Santri Gayeng pada 3 Desember 2020, Gus Baha memberikan penjelasan.

“Dikisahkan bahwa Nabi Musa dibuat pembanding oleh kaum yahudi untuk melawan Nabi Muhammad Saw, sampai bertaubat saja orang Yahudi lebih bangga,“ ujar Gus Baha.

Kaum Yahudi merasa bangga karena taubatnya itu bunuh diri sedangkan taubat umat Islam hanya membaca kalimat istighfar.

Baca Juga: 3 Tingkatan Sabar Menurut Gus Baha, Simak Penjelasannya!

“Maka kalian harus bersyukur, karena taubat kita hanya membaca istighfar,“ lanjut Gus Baha.

Dalam menjalankan taubat harus disertai dengan rasa syukur, dan jangan hanya taubat saja yang terus dilakukan.

Taubat jika hanya mengingat dosa yang telah dilakukan dapat berpotensi menimbulkan dosa. Hal itu karena hanya menyesali kesalahan saja.

Sedangkan dalam faktanya Allah juga telah memberikan kebaikan yang berlimpah pada umat Islam.

Baca Juga: Masalah dalam Memahami Al Qur'an, serta Makna Tersembunyi Dibalik Huruf Alif, Lam dan Mim, Ini Kata Gus Baha

“Misalnya pagi tadi Rukhin melihat perempuan atau janda jam delapan, tapi dari tadi pagi ia juga sholat subuh, dzuhur, dan ashar,“ contoh Gus Baha.

Dalam kondisi tersebut setan berusaha mengingatkan Rukhin hanya dosa saja. Sehingga ia lupa untuk bersyukur. Padahal tadi pagi memiliki nikmat dari Allah berupa shalat shubuh, dzuhur, dan ashar.

Seperti ucapan yang diberikan Syekh Abul Hasan Syadzili, “Cerdiknya setan itu mempermalukan orang saleh ketika hanya mengingat dosa saja.“

Baca Juga: Hati-hati Menerima Kebodohan: Sifat Yang Harus Dihindari Menurut Ali bin Abi Thalib, Ini Penjelasan Gus Baha

Kalau sudah ingat dosa akhirnya tak mau mengajar dan berjuang karena merasa diri kurang bersih. Akhirnya menyebabkan ribuan bahkan jutaan orang islam menganggur semua.

Hal itu disebabkan karena banyaknya yang tidak mengambil peran untuk kejayaan Islam dan kaum muslimin. Karena dipaksa untuk ingat dosa saja.

Maka dari itu mengingat dosa saja termasuk dari tipu daya setan. Jadi Ulama harus percaya diri dan menyampaikan ilmunya untuk kemaslahatan umat Islam.

Baca Juga: Bagun Pagi dan Tertawa Lepas Bisa Bikin Kamu Jadi Wali?, Begini Penjelasan Gus Baha

Meskipun punya dosa dan mengingatnya maka jangan sampai hanya terus-terusan mengingat dosa tersebut.

Bagaimanapun nikmat pahala dari Allah lebih banyak, yakni dapat menjalankan ibadah sholat shubuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya. Serta nikmat ibadah lain dalam ketaatan pada Allah SWT.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: YouTube / SANTRI GAYENG

Tags

Terkini

Terpopuler