SRAGEN UPDATE – Israiliyat diwaspadai umat Islam karena dikhawatirkan mengaburkan makna dalam Al Quran. Islam bersikap tegas terhadap israiliyat ini. Banyak tokoh Islam yang mendefinisikan israiliyat.
Secara bahasa, kata israiiyyat merupakan bentuk jamak dari israiliyah, yang berarti hamba Tuhan. kata israiliyah sendiri merupakan bentuk kata yang dinisbahkan pada kata Israil, yang erat kaitannya dengan Bani Israil yang merujuk pada garis keturunan Nabi Ya’kub a.s.
Israiliyat terkadang identik dengan yahudi, yakni orang-orang yang memiliki pola pikir, agama, dan dogma yahudi.
Dari definisi yang dijelaskan oleh tokoh-tokoh Islam, para ulama menyepakati bahwa Israiliyat berisi unsur-unsur dari luar yang masuk ke dalam Islam, umumnya berisi cerita-cerita dan dongeng-dongeng dari non muslim yang masuk ke dalam Islam itu sendiri.
Baca Juga: Kisah Ashabul Kahfi Ternyata Bukan Hanya Dalam Al Quran, di Injil pun Ada
Kenapa Israilliyat ini muncul?
Kita tahu bahwa Al Quran merupakan kitab suci umat Islam. Di dalam Al Quran memuat kisah-kisah para Nabi dan umat terdahulu. Sebagaimana kebanyakan orang yang ingin memahami isi kandungan Al Quran, mereka mencari tahu lebih dalam dari ayat per ayat di dalam Al Quran.
Namun karena bahasa Al Quran singkat, ringkas, dan mengandung unsur balaghah yang tinggi, sehingga kisah-kisah yang diabadikan dalam Al Quran tidak disebutkan secara terperinci. Berbeda dengan Taurat dan Injil, kisah-kisah tersebut diceritakan secara gamblang.
Rasulullah yang merupakan mufassir terbaik Al Quran juga tidak banyak menjelaskan hal tersebut. Sehingga para sahabat saat itu banyak bertanya kepada Rasulullah untuk lebih dijelaskan lagi.