Setiap orang menjadi ramah denganku menurut bayangan mereka sendiri,
Namun tidak seorang pun dari mereka yang menemukan rahasia-rahasia yang mendalam dalam diriku.
Baca Juga: Puisi dan Ungkapan Tagihan Qais untuk Naufal, Sahabat Karibnya dalam Kisah Cinta Laila Majnun Part 1
Meski rahasiaku berada di dalam catatan yang aku ratapi, indra-indra itu tidak dapat menyingkapnya,
Tubuh dari jiwa, dan jiwa dari tubuh tidak bisa disembunyikan.”
“Tapi, terhadap mata yang tidak mati, jiwa pernah diungkan.”
Inilah semanat cinta dalam napas ratapan bambunya; bukan hanya udara yang panas.
Semoga dia menjadi sia-sia jika kurang memiliki keinginan kuat terhadap api.
Ini adalah api cinta dalam seruling bambu yang terbakar,
Ini adalah fermentasi cinta dalam anggur yang memesona.