Bolehkah Wudhu di Toilet atau Kamar Mandi WC? Ini Jawaban Ustadz Adi Hidayat

- 16 Juli 2022, 09:47 WIB
Bolehkah Wudhu di Toilet atau Kamar Mandi WC? Ini Jawaban Ustadz Adi Hidayat
Bolehkah Wudhu di Toilet atau Kamar Mandi WC? Ini Jawaban Ustadz Adi Hidayat /Mas Vathon/Pexels

SRAGEN UPDATE - Wudhu menjadi syarat sah sholat, wudhu juga menjadi penjaga kesucian seseorang. Pada beberapa tempat tempat wudhu menyatu dengan toilet (WC).

Menjadi pertanyaan apakah boleh kita wudhu di kamar mandi, toilet atau WC? Padahal Rasulullah mengatakan bahwa itu tempat berkumpulnya setan. Ini jawaban ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bagaimana hukum wudhu di kamar mandi, toilet atau WC, tempat yang sama dengan membuang hadas kecil dan hadas besar.

Bersumber dari Adi Hidayat Official, berikut pembahasan hukum wudhu (mensucikan diri) di toilet, WC atau kamar mandi menurut ustadz Adi Hidayat. 

Kajian ini berawal dari satu pertanyaan seorang jamaah, yaitu:

Bagaimana jika tempat wudhu menyatu dengan toilet (WC)?

Baca Juga: Apakah Siksa Kubur Itu Ada? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat menjawab dengan penjelasan. Beliau mengatakan bahwa  idealnya tempat wudhu itu berpisah dengan toilet (WC).

Alasannya karena di dalam tempat wudhu itu kita juga menyertakan berbagai macam kalimat-kalimat lafadz Allah yang mengiringi proses wudhu, baik sebelum ataupun sesudah.

Bukankah saat berwudhu kita mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim sebagai pemula mengerjakan segala kebaikan dengan dasar yang Nabi sabdakan.

Selain itu, basmalah juga sebagai ekspresi ungkapan dan gambaran atas niat yang kita tujukan untuk mendapatkan ridho Allah SWT.

Kemudian juga saat wudhu kita juga akan berdoa dengan mengucapkan syahadatain kemudian kita melafadzkan doa.

Baca Juga: Cara Mengatasi Panic Attack, Anxiety atau Gelisah Berlebihan oleh Ustadz Adi Hidayat Beserta Doanya

Ibadah kesalehan seperti kalimat-kalimat toyibah yang merupakan permohonan doa dalam kebaikan ataupun menyebut asma-asma yang mulia umumnya tidak diutarakan saat kita berada di dalam toilet (WC).

Kalimat-kalimat toyibah sangat tidak disukai/tidak dianjurkan diungkapkan dalam keadaan kita dalam toilet karena.

Itulah mengapa saat masuk toilet kita akan berdoanya memohon lindungan kepada Allah dari godaan-godaan setan yang berkumpul di tempat-tempat yang buruk.

Nah karena alasan inilah akan lebih bagus kalau tempat Wudhu itu bisa terpisah sendiri dengan toilet (WC) sehingga nanti hal-hal yang mengiringinya bisa dilakukan.

Bila pun memang keadaannya tidak memungkinkan dan hanya ada itu dan misalnya tidak ada tempat spesifik wudhu atau bahkan dalam kondisi tertentu.

Baca Juga: Ciri-ciri Seseorang Disukai Jin dan Perlu di Ruqyah, Salah Satunya Sering Mimpi Basah

Misalnya juga saat haji atau umrah yang begitu padat tempat wudhunya dan Anda hanya menemukan ada toilet tapi ada keran yang disiapkan terpisah.

Jadi, kalau kondisinya tempat wudhu dan WC tidak terpisah maka tidak ada masalah ketika Anda berwudhu dalam keadaan menyatu tempat wudhu yang dengan toilet.

Alasannya kaidah juga mengatakan kondisi-kondisi yang mendesak, kondisi-kondisi yang tidak biasa itu diperbolehkan.

Karena kita tidak bisa mengungkapkan hal-hal baik yang mungkin bisa dilakukan saat kita berwudhu jadi kita berdoa harus keluar dulu setelah selesai wudhu kemudian kita bisa berdoa.

Ataupun Bismillahirrohmanirrohim hanya kita bisa ungkapkan dalam hati, tidak bisa kita lafalkan itu di dalam WC.

Namun, WC adalah tempat berkumpulnya syetan di tempat-tempat yang kurang bagus itu sehingga godaan-godaan saat berwudhu dan sebagainya kadang-kadang lebih banyak.

Baca Juga: Ciri-ciri Seseorang Diganggu Jin, Setan dan Sihir, Menurut Ustadz Khalid Basalamah

Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa berwudhu di toilet tidak berhukum haram, itu bisa dilakukan kalau tempat kita misalnya keadaan mendesak.

Jika memungkinkan untuk terpisah maka lebih baik jika sudah dipisahkan tapi kalau menyatu pun tidak ada masalah, sebagaimana tidak ada masalah dalam keadaan darurat tertentu.

Namun barangkali kesempurnaan itu tidak bisa kita dapatkan dengan kalimat-kalimat toyibah yang diungkapkan hanya dalam hati kita.

Misalnya pula tempat yang tertutup itu hanya toilet maka berwudhulah dalam tempat tertutup sehingga tidak tampak aurat dan sebagainya. Waallahu ‘alam.***

Editor: Arina Nihayati

Sumber: Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x