Seorang cucu yang memiliki nenek muallaf mungkin akan bangga. Namun, seorang cucu yang memiliki nenek seorang pezina, ia akan malu.
Maksiat yang tampak hanya mengundang bencana. Jangan bangga berbuat maksiat.
- Mengadulah di tengah malam kepada Allah dengan penyesalan yang sangat menyesal.
Bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, sebesar apapun dosa yang kita lakukan, Allah adalah dzat yang maha pengampun, Allah maha luas dengan pengampunannya.
Baca Juga: Jika Kamu Sering Gibah, Ikuti 3 Cara ini untuk Menghapus Dosa Gibah Tanpa Minta Maaf
Ustadz Adi Hidayat juga berpendapat demikian.
Kalau Anda masih bernyawa, dan belum sampai nyawa itu di kerongkongan. Maka doa itu sangat terbuka bagi Anda.
Jangan putus asa dari rahmat Allah SWT., Allah adalah tuhan rahmat. Maka manfaatkan rahmat Allah untuk taubat.
Sebagaimana dalam QA. Az-Zumar ayat 53 yang artinya:
Baca Juga: Tata Cara, Niat dan Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah: Hapus Dosa 2 Tahun
Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.