Dahulukan Sedekah kepada Kerabat Terdekat atau kepada Fakir Miskin? Simak Penjelasan dari Kisah Rasulullah Ini

- 21 Juli 2022, 17:43 WIB
Ilustrasi. Dahulukan Sedekah kepada Kerabat Terdekat atau kepada Fakir Miskin? Simak Penjelasan dari Kisah Rasulullah Ini
Ilustrasi. Dahulukan Sedekah kepada Kerabat Terdekat atau kepada Fakir Miskin? Simak Penjelasan dari Kisah Rasulullah Ini /Pixabay/ahmadi19

SRAGEN UPDATE – Salah satu tujuan dari sedekah ialah ingin memberikan bantuan kepada orang yang lebih membutuhkan.

Agar sedekah yang kita salurkan dapat berpahala dan tepat sasaran, sebaiknya kita memilih orang yang tepat.

Yang jadi pertanyaan adalah dahulukan sedekah kepada kerabat terdekat atau kepada fakir miskin?

Baca Juga: Pesawat Citilink QG307 Mendarat Darurat di Bandara Juanda, Sang Pilot Meninggal Dunia

Suatu ketika seorang sahabat yang kaya raya, Amr bin Jamur bertanya kepada Rasulullah saw tentang apa yang harus diinfakkan dan kepada siapa harus menginfakkan.

Kemudian, turunlah QS. Al Baqarah ayat 215 yang artinya:

Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaknya diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, sesungguhnya Allah maha mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 215).

Berdasarkan ayat tersebut, sedekah yang paling utama adalah kepada orang tua, kemudian kerabat terdekat, anak yatim, dan seterusnya.

Sedekah kepada orang tua menjadi utama karena hal ini sebagai bukti berbakti kepada orang tua.

Baca Juga: Cara Memulai Kebiasaan Jalan Kaki agar Hidup Jadi Lebih Sehat: Ikuti 5 Cara Mudah Ini!

Apalagi jika kita masih dalam kondisi lapang atau mampu, sudah sewajibnya kita mengutamakan sedekah kepada orang tua.

Kemudian ada juga kisah pada zaman Rasulullah saw, ada seorang sahabat bernama Abu Thalhah ra.

Suatu ketika ia datang kepada Rasulullah saw untuk menyedekahkan bairuha atau kebun kurma miliknya, Rasulullah bebas untuk memanfaatkan kebun kurma tersebut.

Akan tetapi, saat itu Rasulullah saw menyarankan agar menyedekahkan kebun kurma itu kepada kerabatnya Abu Thalhah.

Baca Juga: 5 Cara Menghemat Kuota Internet, Bisa Irit Sampai Ratusan MB

Abu Thalhah pun mengikuti saran Rasulullah dan ia sedekah kebun kurma kepada kerabat dan keponakannya. (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam sebuah hadits pun dijelaskan bahwa sedekah kepada kerabat terdekat memiliki pahala 2 kali lipat dibandingkan sedekah dengan fakir miskin. Sebagaimana dalam hadits:

Bersedekah kepada orang miskin mendapatkan satu pahala, sedangkan sedekah kepada kerabat mendapatkan dua pahala, yaitu pahala sedekah dan pahala menjalin hubungan kekerabatan.” (HR. Nasa'i, Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Jadi, dalam islam ada prioritas memberikan sedekah yang harus diperhatikan. Dahulukanlah kerabat terdekat.

Baca Juga: Jenis Tepung Ini Kurang Cocok untuk Dikonsumsi, Kenapa? Ini Penjelasan dr. Zaidul Akbar.

Yang dimaksud kerabat ialah anak, adik, kakak dan seterusnya. 

Wallahu a'lam. Semoga bermanfaat***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Amal Saleh Berpahala Dahsyat oleh Hasan, Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah