Nabi Muhammad SAW juga telah menjelaskan akan rusaknya keyakinan tathoyyur, supaya kita tahu bahwa Allah tidak menjadikan hal tersebut sebagai pertanda, petunjuk, atau sebab terhadap sesuatu yang ditakutkan atau dikhawatirkan.
Juga supaya hati dan jiwa kita tenang dengan keesaan Allah Ta'ala.
Terakhir, jangan lupa juga kita membaca doa, supaya semakin mantap rasa tawakal kita kepada Allah dengan doa:
Artinya:
"Ya Allah, tidak ada yang bisa mendatangkan kebaikan kecuali Engkau, dan tidak ada yang bisa menolak kejelekan melainkan Engkau, tidak ada daya dan upaya melainkan dengan pertolongan Engkau."
Demikianlah Islam memandang bahwa gelas pecah, figura pecah dan kejadian lainnya tidak ada sangkutannya dengan kejadian atau bencana yang akan tiba.***