Mereka terus mengikuti jejak rombongan Ashim, hingga berhasil menyusulnya.
Ketika rombongan Ashim merasakan kehadiran Bani Lahyan, mereka langsung berlindung di Bukit Fadfad. Kemudian, datanglah pasukan Bani Lihyan mengepung mereka dan berkata, "Turunlah kalian. Kalian berham membuat kesepakatan dan perjanjian, supaya ini tidak membunuh seorang pun dari kalian."
Ashim bin Sabit menimpali, "Demi Allah, aku tidak akan menerima perlindungan orang kafir. Ya Allah sampaikan kabar kami kepada Nabi-Mu."
Mendengar itu, para kafir lalu menyerang rombongan Ashim hingga berhasil membunuh Ashim bersama tujuh sahabat lainnya dengan panah.
Hanya tersisa tiga orang lagi dari rombongan Ashim, yaitu Khubaib, Zaid bin Dasinah, dan satu orang lainnya.
Mereka lalu membuat perjanjian dan kesepakatan dengan mereka jika bersedia turun dan menyerahkan diri.
Ketika mereka telah menyandera tiga utusan Nabi, mereka melepas tali anak panah untuk mengikat sandera mereka dengan tali itu, maka laki-laki yang ketiga berkata, "Ini adalah pengkhianatan pertama. Demi Allah, aku tidak akan menjadi sekutu kalian."
Baca Juga: Penggambaran Keindahan Fisik Nabi Muhammad SAW Menurut Orang-orang yang Bertemu Rasulullah SAW
Mereka kemudian menyeretnya, namun dia tetap menolak, akhirnya mereka membunuhnya lalu membawa Khubaib dan Zaid hingga mereka menjualnya di Mekah.