SRAGEN UPDATE - Di tengah Kasus Covid-19 di Sragen yang kian melonjak, Bupati Sragen, Dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan beberapa pejabat terkait memeriksa sistem isolasi mandiri terpadu yang sedang disiapkan di Bengawan Utara, Selasa (29 Juni 2021).
Fasilitas isolasi mandiri ini merupakan bekas gedung SDN 02 Kragilan, Kecamatan Gemolong.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen, Dr. Hargiyanto melaporkan, persiapan ruang isolasi mandiri terpadu hampir 100 persen.
“Jika tidak ada kendala, Senin depan (5 Juli 2021) kami siap menempatkan hingga 120 pasien COVID-19 tanpa gejala (asimptomatik),” kata Hargiyanto.
Baca Juga: Pabrik Daur Ulang Plastik Terbesar Di Indonesia Resmi Didirikan Pemerintah
Selain itu, pihak Dinkes Kabupaten Stagen juga sudah mulai mempersiapkan departemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan bertugas di ruang isolasi.
"Nanti juga ada satpam, petugas kesehatan (nakes) dan petugas kebersihan. Nanti kalau sudah giliran akan kita jadwalkan," kata Hargiyanto.
.
"Sistem pengamanan di ruang isolasi sentral kedua akan sama seperti di Technopark. Shift berubah, ada dua orang dalam satu shift dan delapan jam jaga," lanjutnya.
Ruang isolasi mandiri di Technopark Sragen kini telah dimaksimalkan dengan kapasitas 426 pasien tanpa gejala, dan direncanakan 50 tempat tidur tambahan.