SRAGEN UPDATE – Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersama sejumlah pejabat terkait melakukan pengecekan lokasi isolasi mandiri di daerah utara Bengawan pada Selasa 29 Juni lalu.
Dikutip oleh sragenupdate.com dari postingan Instagram @kominfo.sragen, tempat yang akan dijadikan sebagai lokasi isolasi tersebut merupakan bangunan bekas Sekolah Dasar Negeri 02 Kragilan, Kecamatan Gemolong.
Lokasi tersebut sudah hampir rampung 100 persen dan jika tak ada kendala mulai Senin 5 Juli mendatang lokasi itu sudah bisa ditempati oleh pasien Covid-19 tanpa gejala.
Hal itu sebagaimana diungkap oleh dr. Hargiyanto selaku Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen.
Baca Juga: Indro Dinyatakan Negatif Covid-19, Deny Cagur Mengucapkan Syukur
Tempat isolasi yang bisa memuat hingga 120 pasien tersebut nantinya akan dijaga oleh satpam, tenaga kesehatan, dan cleaning service.
Sementara itu, tempat isolasi mandiri Techopark Sragen juga telah dimaksimalkan sehingga bisa memuat sekitar 426 pasien.
Yuni Sukowati, yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen menyatakan bahwa fasilitas tempat tidur dan obat telah disiapkan untuk menangani pasien.
Ia pun menegaskan bahwa saat ini pihaknya hanya mengharapkan kepatuhan dari masyarakat Sragen untuk menjalankan protokol kesehatan.