"Setiap hari tidak pernah istirahat untuk membawa pasien covid-19 maupun jenazah pasien Covid-19, dan kita berkoordinasi dengan BPBD," ujarnya.
"Ini salah satu peran kami supaya bisa mengurai permasalahan, karena Sragen ini sedang tidak baik-baik saja. Salah satu solusi, kami menyerahkan pada pemerintah kendaraan untuk bisa dipakai sebagaimana mestinya," ungkap Untung Wibowo Sukowati.
Sementara, Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Giyanto menjelaskan jika mobil tersebut akan dimaksimalkan untuk pelayanan gratis dari Pemkab Sragen.
"Bantuan ini kita luncurkan ke Pos relawan seperti PSC dibawah kendali Dinas kesehatan dan relawan lainnya. Karena sudah terbentuk relawan untuk pemakaman," kata Giyanto.
Mobil tersebut akan digunakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, untuk mendukung para relawan Covid-19.
Baca Juga: Resmi Dibuka! Tol Sragen-Ngawi Bertarif Nol Rupiah!
Memudahkan mobilisasi para relawan dalam menangani pasien Covid-19. Tidak hanya itu, BPBD Sragen juga akan menerima tambahan dua unit mobil operasional yang pernah dijadikan kendaraan dinas Camat
Dalam kesempatan ini Bupati Yuni juga kembali mengimbau kepada warga Sragen agar meningkatkan ketaatan dalam menjaga Protokol Kesehatan. Menurutnya tanggung jawab untuk mengatasi Pandemi ini adalah gotong-royong seluruh komponen masyarakat baik Pemerintah maupun warga seluruhnya. ***