Network
SRAGEN UPDATE -Hari raya Idul Adha tak mungkin terlepas dari namanya hewan kurban. Setiap tahun, Idul Adha begitu dinantikan umat Muslim di dunia. Salah satu, di Kabupaten Sragen.
Terdapat sebuah satu desa yang setiap hari raya Idul Adha selalu menjadi sorotan karena kekonsisten mwarganya untuk berkurban dalam jumlah yang banyak.
Nama desa tersebut adalah Desa Pengkok di Kecamatan Kedawung. Apabila ada peringkat, maka bisa dipastikan nama desa ini hampir tiap tahun desa ini menjadi selalu urutan teratas dalam jumlah hewan yang dikurbankan warga.
Dikutip Tim Sragen Update melalui akun Instagram @aboutsragen, tahun ini, desa Pengkok memiliki total hewan kurban dari warga sebanyak 166 ekor sapi dan 91 kambing.
Baca Juga: 9 Perusahaan Paling BernilaiTinggi Tahun 2021, Ecommerce, Mobil Listrik sampai Produsen HP
Hal yang menjadi sorota adalah meskipun secara umum, perekonomian di desa ini goyah akibat diterpa pandemi, antusias warga desa ini untuk berkurban justru meningkat dibanding tahun lalu.
Kades Pengkok, Sugimin Cokro menuturkan tahun ini ada kenaikan jumlah hewan kurban di desanya. Terutama jumlah sapi yang tahun ini naik 14 ekor dibanding tahun lalu yang mencapai 152 ekor sapi.
Hewan kurban sebanyak itu mayoritas datang dari dari iuran warga atau jemaah. Sesuai tuntunan, satu ekor sapi dibeli dari iuran tujuh orang warga.
Sugimin menuturkan tingginya animo warganya untuk berkurban itu kemungkinan lebih dipengaruhi karena keimanan dan ketaqwaan warganya.
Baca Juga: 6 Tanda Gula Darah Tinggi, Meskipun Anda Bukan Penderita Diabetes
Kentalnya nuansa religi dan banyaknya jemaah menjadikan ibadah berkurban ibarat tradisi yang tak bisa ditinggalkan di setiap Idul Adha
"Bahkan Pengkok ini banyak yang menjuluki serambi Mekahnya Sragen,” ungkap Sugimin.
Mengingat banyaknya jumlah hewan kurban, sebagian memang dibantukan ke luar desa bahkan sampai di beberapa daerah di Soloraya.
Kades menyampaikan biasanya panitia kurban membantu membagikan sebagian daging ke warga di sekitar Solo seperti Wonogiri, Karanganyar dan skitarnya yang membutuhkan.
Untuk tahun ini, 91 ekor kambing yang terkumpul hampir semuanya dibantukan ke luar desa. Sementara dari 166 sapi, ada 1000 bungkus daging yang dibantukan ke warga luar desa yang membutuhkan.***
