Baca Juga: SRAGEN JOB FAIR 2022, Harapan Bupati Untuk Bisa Kurangi Angka Pengangguran
“Kami membutuhkan peran dan kontribusi langsung dari anak-anak agar dapat berperan sebagai pelopor dan pelapor atas pemenuhan hak anak.
Kami Pemkab Sragen akan terus mendorong seluruh kegiatan FAS khususnya berfokus pada pemenuhan hak anak dari berbagai aspek seperti aspek pendidikan, sosial,” ujarnya.
Bupati juga bersyukur, karena di momen Hari Anak Nasional tahun ini Kabupaten Sragen mendapat penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Nindya oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA RI).
“Anak-anak adalah aset masa depan bangsa. Dia adalah calon pemimpin bangsa dan Sragen pada khususnya.
Baca Juga: Bupati Sragen Ajak Semua Pihak Turunkan Stunting, Ini Angka Targetnya
Karena itu lindungi anak dari hal-hal yang tidak baik,” pesannya.
Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Sragen, Udayanti Proborini menyebut kegiatan ini memberikan peluang dan kesempatan kepada anak-anak untuk berkreasi serta berekspresi menyalurkan minat kreatif untuk ditampilkan dalam sebuah konser.
“Bahwa hari anak ini adalah hari mereka, hari anak-anak kita, hari anak-anak Kabupaten Sragen, hari anak-anak nasional dan kita memberikan sisi ruang gerak mereka, karena di dalam pemenuhan hak anak itu adalah sebuah kewajiban kita sebagai orang tua, pemerintah, keluarga, dunia masyarakat, dunia usaha, itu memberikan ruang-ruang khusus bagi anak,” ujarnya.***