“Karena memang SQL masih menjadi yang utama dalam pengelolaan database,” tuturnya.
Dirinya mengungkapkan, bahasa pemrograman golang memiliki keunggulan memiliki fitur garbage collector, yang artinya sistem pengelolaan memorinya lebih mudah.
“Selain itu Golang juga memiliki keunggulan performa tinggi dan cepat, algoritmanya pun mudah dipahami oleh pemula,” tuturnya.
Baca Juga: Twitter Blue Resmi di Indonesia, Biaya Berlangganan Mulai 120.000 Rupiah Per Bulan
Selain itu juga bahasa pemrograman Golang (GO) membantu database berkomunikasi dengan aplikasi di back-end program.
Dilansir dari situs resminya https://golang-id.org/, Golang merupakan bahasa pemrograman sumber terbuka (open source) yang memudahkan membangun perangkat lunak yang handal, efisien, dan bersahaja.
Di dalam situs tersebut juga tersedia panduan untuk mempelajari bahasa pemrograman tersebut secara lengkap.***