SRAGEN UPDATE – Obat herbal di Indonesia sering dikenal dengan jamu dan obat tradisional.
Penggunaan obat herbal atau obat tradisional tidak dilarang, tapi pastikan bahwa obat herbal yang kalian beli, bahannya aman untuk dikonsumsi.
Meskipun namanya obat “herbal”, ternyata obat herbal sendiri juga bisa berbahaya.
Dilansir SragenUpdate.com dari YouTube dr. Saddam Ismail, berikut ciri-ciri obat herbal berbahaya yang perlu kalian waspadai:
1. Tidak BPOM (Badan Pengawasan Obat Makanan)
Baca Juga: 7 Tanda Bahwa Seseorang Perfeksionis, Apa Kamu Termasuk?
BPOM adalah badan yang mengawasi peredaran makanan dan juga obat yang ada di Indonesia.
Produk yang sudah lulus uji BPOM, biasanya akan ada nomor registrasi produk yang telah terdaftar.
Untuk mengetahui produk obat herbal yang sudah kita beli apakah sudah lulus uji atau aman dikonsumsi, kalian dapat mengeceknya di website BPOM.
2. Tidak jelas siapa produsennya
WHO atau Badan Kesehatan Dunia telah menetapkan standar yang harus diikuti oleh setiap negara terhadap kelengkapan informasi produk yang ingin dijual.
Mengenali produk tidak hanya dari merk-nya saja yang dilihat, tapi kalian juga perlu tahu produk tersebut diproduksi oleh siapa.
Baca Juga: 5 Manfaat Lidah Buaya, Salah Satunya Dapat Cegah Ketombe
Oleh karena itu, jika menemukan produk yang tidak jelas produsennya, berhati-hatilah, karena kita tidak tahu apakah produk tersebut dibuat sesuai standar atau prosedur yang telah ditetapkan atau tidak.
3. Menjanjikan hasil yang instan
Saat menemukan informasi produk yang menawarkan obat herbal dengan hasil yang cepat ataupun instan, berhati-hatilah.
Pada dasarnya, obat herbal sifatnya tidak ada yang instan, hasil yang didapat akan terlihat setelah beberapa minggu atau beberapa bulan pemakaian.
4. Kandungan obat herbal yang tidak jelas
Meskipun obat herbal, komposisi dari obat herbal itu sendiri harus ada. Misalnya temulawak, kunyit dan bahan herbal lainnya.
Baca Juga: Hal yang Membuat Pria Insecure dan Memilih Mundur
Selain itu, obat herbal yang dijual harus ada kandungan obat yang perlu ditulis secara jelas, seperti berapa gram, berapa mili gram dan lain lain.
Hal ini bertujuan agar yang mengkonsumsi obat tersebut dapat mengerti mereka harus mengkonsumsi berapa banyak.
Apabila obat herbal yang kalian beli tidak ada komposisi dan tidak ada keterangan jelas lainnya, berhati-hatilah karena bisa saja obat tersebut berbahaya.***