5 Alasan Kenapa Kamu Mudah Overthinking, Salah Satunya Sebagai Perlindungan Diri

SRAGEN UPDATE - Mungkin selama ini kamu sering bertanya-tanya alasan kenapa kamu mudah overthinking.

Alasan kenapa kamu mudah overthinking sebenarnya dapat kamu uraikan satu per satu.

Namun, tidak jarang kamu sendiri bingung dan tidak mengerti alasan kenapa kamu mudah overthinking.

Baca Juga: 15 Nama Bayi Laki-laki Indonesia yang Mengandung Unsur Islami, Cocok untuk Nama Buah Hatimu

Sebenarnya terdapat beberapa alasan kenapa kamu mudah overthinking.

Berikut merupakan 5 alasan kenapa kamu mudah overthinking yang dilansir oleh SragenUpdate.com dari nickwignall.com.

1. Kebiasaan Sejak Kecil

Kebanyakan orang dengan kebiasaan overthinking yang parah mengembangkan kebiasaan itu sejak dini, seringkali saat mereka masih anak-anak.

Mereka biasanya mengembangkan kebiasan itu karena, pada saat itu, itulah satu-satunya cara mereka untuk menghadapi pengalaman yang menakutkan atau sulit.

Baca Juga: Kapitalisasi Saham dan Obligasi di Bawah Negara Lain, Pendalaman Pasar Keuangan Indonesia Perlu Ditingkatkan

Meskipun demikian, penyebab awal dari overthinking seringkali sangat berbeda antara satu orang dengan yang lain.

2. Perfeksionisme

Inilah hal yang kebanyakan orang tidak mengerti tentang perfeksionisme, yaitu perfeksionisme bukan tentang menjadi sempurna tetapi tentang merasa sempurna.

Orang-orang yang berjuang dengan perfeksionisme mengalami kesulitan untuk move on dari berbagai hal karena mereka tidak merasa sempurna tentang hal itu:

Perfeksionis akhirnya overthinking sebagai cara untuk mengalihkan perhatian dari keharusan tentang merasa sempurna dengan pekerjaan mereka.

Baca Juga: Pesangon Robert Albert Sulitkan Persib Bandung Boyong Luis Milla dan Benjamin Mora? Nominalnya Fantastis

3. Ketakutan Menghadapi Konflik

Sebagian besar dari kita tidak terlalu menyukai konflik. Jadi, dapat dimengerti, kita cenderung menghindarinya jika memungkinkan.

Sayangnya, ini berarti kita tidak banyak berlatih dalam menangani konflik dengan baik.

Hal ini lantas membuat kita kurang percaya diri dengan kemampuan kita untuk menangani konflik dengan baik di masa depan.

Kemudian jika semua konflik terasa berbahaya, kamu akan menghabiskan banyak waktu dan energi mental setiap hari untuk overthinking mencari cara untuk menghindari konflik yang sangat kecil sekalipun.

Baca Juga: Waspada! 4 Ciri Lemah jantung yang Sering Dianggap Remeh, Dari Sering Batuk hingga Berkeringat

4. Perlindungan Diri

Pada dasarnya, overthinking adalah mekanisme perlindungan diri otomatis.

Apa yang cenderung kamu pikirkan secara berlebihan? Kemungkinannya adalah kamu berfokus pada masalah nyata seperti keuangan, kesehatan, pekerjaan, atau hubungan percintaan.

Dengan overthinking, kamu merasa telah mengendalikan hal itu semua, sehingga memberikan rasa aman.

Namun, kuncinya di sini adalah bahwa memikirkan hal tersebut dengan cara overthinking yang tidak produktif tidak akan banyak membantu memperbaikinya.

5. Overthinking Secara Otomatis

Baca Juga: Istirahat Main Sosmed Dulu, Apa Manfaat Jika Kamu Melakukannya? Ini Dia yang Perlu Diketahui

Sering kali, diri kita tidak sengaja berpikir berlebihan atau overthinking.

Pikiran paling sering bersifat otomatis dan lama-kelamaan menjadi kebiasaan, yang berarti bahwa overthinking dapat menjadi kebiasaan.

Demikian 5 alasan kenapa kamu mudah overthinking.***