Banyak Kasus Obesitas, ini Cara Menghindari Penyakit yang Memicu Kanker Tersebut

4 Maret 2023, 16:19 WIB
Banyak Kasus Obesitas, ini Cara Menghindari Penyakit yang Memicu Kanker Tersebut /Pexel/ Anna Tarazevich

SRAGEN UPDATE - Obesitas dapat menyerang siapa saja yang tidak menjaga pola makan dan juga gaya hidupnya.

 

Obesitas juga dapat menyerang berbagai rentan usia, baik pada rentan usia yang muda maupun sudah lanjut usia.

Obesitas juga dapat menyebabkan berbagai macam penyakit bawaan, seperti kolesterol, darah tinggi atau bahkan penyakit berbahaya lainnya.

Baca Juga: Perusahaan Meta Menurunkan Harga Headset Quest VR untuk Memikat Para Pelanggannya

Dokter penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi medik dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dr Faizal Drissa Hasibun, mengatakan, masyarakat jangan sampai terkena obesitas.

"Obesitas juga dapat menyebabkan kanker dikemudian hari, selain itu dapat menimbulkan penyakit-penyakit lainnya," Katanya.

Dirinya juga mengajak masyarakat untuk menjalani pola hidup yang sehat baik menjaga pola makan maupun berolahraga.

"Masyarakat harus bisa mengontrol gaya hidup mereka, hindari makanan yang tak sehat jangan sampai muncul sindrom metabolik seperti obesitas," Paparnya.

Seseorang dikatakan obesitas karena Indeks Massa Tubuh (IMT) lebih dari 27.

 

IMT sendiri didapatkan dari hasil membagi antara berat dalam satuan kilogram dengan tinggi badan dalam satuan meter dan dikuadratkan.

Selain indikator IMT sendiri, Kementerian Kesehatan mengatakan, salah satu indikator dari obesitas adalah dengan mengukur lingkar perut untuk menunjukkan obesitas sentral.

Baca Juga: Prediksi Skor Barcelona vs Valencia La Liga Spanyol: Preview, Lineup, Kabar Absen Pemain

Pria dikatakan obesitas jika lingkar perutnya sudah mencapai lebih dari 90 sementara untuk wanita sendiri diatas 80 cm.

Faizal mengingatkan agar masyarakat untuk tidak makan makanan yang berlemak dan menerapkan diet sehat dan seimbang termasuk memilih makanan yang segar.

"Memperbanyak asupan buah dan sayur karena makanan ini mengandung serat guna mencegah menempelnya zat-zat jahat yang nantinya dapat diserap oleh usus," Tuturnya.

Beberapa makanan yang mengandung pewarna dan juga pengawet memiliki zat karsinogenik dan harus dihindari.

"Zat karsinogenik dapat menyebabkan kanker dan itu harus dihindari, penggunaan minyak yang berulang kali juga akan meningkatkan resiko kanker," Ujarnya.

 

Tak hanya dari makanan yang mengandung zat karsinogenik saja  yang berbahaya bagi tubuh, minuman yang mengandung alkohol juga dapat meningkatkan resiko terhadap kanker lambung, hati, dan leher.

"Selain itu juga menghindari asap rokok atau mengurangi merokok juga dapat mengurangi resiko terkena kanker," Paparnya.

Baca Juga: Preview Anime Urusei Yatsura Episode 21: Inilah kapan, dimana, dan Cara Menontonnya

Bila duduk selama 2 jam sendiri,  harus melakukan gerakan kecil selama 15 menit untuk mengurangi resiko terkena kanker 15 - 27 persen.

"Meminimalisir stres juga dapat mencegah resiko terkena kanker," Tutupnya. ***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler